Chapter 12. Heh?!

604 88 45
                                    

Tik tok tik tok.....

Suara detakkan jarum jam sangat membuat mu gugup.

' Aku masih ingat kan?.' tanya mu dalam hati .

" Baiklah buka lembar ujian kalian."

(Y/N) melakukan apa yang di perintahkan, dia menulis nama dan identitas diri lainnya.
Dia melihat soal ujian dan di saat itu
pena nya pun menyentuh kertas jawaban.

***

(Istirahat)

Gilda menghampiri (Y/N)

"Hoi, (y/n) ayo makan ke kantin."

" E-etto, aku sedang mencari Ray."

" Sudahlah, dari pada memikirkan Ray lebih baik memikirkan sandwich rasa apa yang tersedia hari ini ."

Di waktu yang bersamaan Ray sedang sibuk di layar laptopnya agak sedikit kesal dengan tugas yang menumpuk.

" Woi, Emma!"

" Apa?! . Kau bisa gak sih gak teriak tiba-tiba?!."

" Ya, ya aku tahu. Tapi kenapa tugas nya numpuk begini ?."

" Aku yang harus nya bertanya, kenapa kau sering menghilang , hah?!"

" Itu karena...Hahh sudahlah"

(Di kantin)

" Nah, kebetulan sekali, dimakan siang ini Aku berhadapan dengan
(Y/N) dan Anna." Gilda sangat bersemangat melihat kalian berdua.

" Apa kalian suka Ray?"

" Heh?" Ucap (Y/N) dan Anna yang saling melihat satu sama lain.

Kalian berdua tampak sangat gugup dan kebingungan karena pertanyaan tersebut .

" Anna deluan." Lirik Gilda.

" ......."

" Ti-tidak usah di paksakan lagi pula Gilda hanya bercanda" cegah mu.

" Te-tentu saja tidak." Akhirnya Anna berbicara.

" Habisnya, aku menyukai Nat.
Kalo di lihat-lihat Ray itu agak cuek sedangkan Nat ramah dan sopan.
Mangkanya aku menyukainya." Sambungnya, lalu dia sedikit menunduk dan wajah nya merona setelah mengatakan hal itu.

" Selanjutnya" ucap Gilda dengan semangat.

Teng tong teng tong...

" Kita lanjutkan kapan-kapan saja ya."
Ucap mu.

" Hah,? Curang!"

Karna bell sekolah sudah berbunyi. Kalian langsung pergi ke papan pengumuman. Papan pengumuman yang di penuhi kerumunan menyulitkan pengelihatan kalian bertiga.

" Yoshaa!" Don gembira dan keluar dari kerumunan itu.

" Hei! Gilda, Anna. Kalian lulus "
Sambung Don.

Anna dan Gilda pun gembira.

" D-Don !, apa kau melihat nama ku?"

"Gomen (Y/N) aku tidak melihatnya. Coba kau lihat sendiri barang kali aku yang salah lihat."

" Baiklah"

Kau pun memasuki kerumunan itu.
Di waktu yang bersamaan juga Ray berhasil mengerjakan pekerjaannya.
Ia tampak lega, tetapi Emma datang keruangan tersebut dan membawa file yang lebih banyak lagi.

" Ayolah Emma, biarkan aku istirahat"

"Dengan satu syarat"

"......."

" Belikan aku kaos gambar jerapah."

Ray tidak menghiraukan perkataan Emma. Dia sedikit terbelalak kaget melihat jam dinding di sudut ruangan.

" Baiklah"

Ray pun langsung bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan Emma begitu saja.

Di lorong mading yang mulai sepi.
(Y/N) terpaku menatap papan pengumuman yang ada di depannya .

" (Y/N)" Nat menghampiri mu .
Kau hanya menatap nya, dan perlahan air mata mu pun jatuh tak tertahan.

" Huaaa, aku tidak ingat apa yang aku pelajari !"

" Eee, jika kau mengatakan hal itu padaku, aku juga bingung akan menjawab apa."

" Jadi kau ngapain ke sini?!. Aku kira kau datang mengkhawatirkan ku."

"...?..."

'Dih masang muka bego lagi.' batin mu.

" Ya sudahlah, sana aku perlu waktu sendiri." Sambung mu. Dan pergi menjauh.

" (Y/N), aku kesini. Karena kau di panggil kepala sekolah."

"Heh?!"

To be continue...

To be continue

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Promise (Ray x Reader)✓Where stories live. Discover now