Tujuh

294 45 18
                                    

Selamat membaca

*
*
*
*
*
*
*
*
*

Jeongyeon mengintip keluar pintu toilet, ternyata perkiraannya benar mereka sudah melewati terowongan.

Jeongyeon keluar dari dalam toilet diikuti oleh Dahyun dan Chaeyoung. Lalu, Jeongyeon membuka pintu toilet satunya lagi, mengintruksikan Jihyo dkk untuk keluar.

Saat semuanya telah berada dilorong kereta, tiba-tiba saja ruangan kembali terang. Hal itu mengakibatkan mereka kembali masuk kedalam toilet secepat mungkin.

Jeongyeon, Jihyo, Chaeyoung dan Momo masuk kedalam toilet yang sama, sedangkan Dahyun, Mina dan Nayeon masuk kedalam toilet yang satunya.

Dahyun mencoba berdiri tegak karena tadi ia sempat memeluk kedua teman gadisnya itu, saat terburu-buru masuk kedalam toilet.

"M-mianhe" ucap Dahyun pada dua gadis didepannya.

"G-gwencana" balas Mina dan Nayeon bersamaan.

Kalau saja ruangan tidak gelap gulita, pasti Dahyun bisa melihat betapa merahnya pipi kedua gadis itu.

"Saat tadi pertama melihatmu lagi, aku merasa lega kau selamat Dahyun" ucap Mina.

"Ya benar... kukira kau sudah menjadi zombie" ucap Nayeon menambahkan.

"Aku bersyukur aku selamat dan kalian juga selamat .... lagipula aku harus bertahan sampai akhir karena aku yang membawa kalian berlibur ke Busan, kalian menjadi tanggung jawabku" balas Dahyun pada kedua gadis didepannya.

"Kurasa... kau sudah semakin dewasa dan juga sikapmu lebih baik dari sebelumnya" respon Mina.

"Ne... aku setuju dengan Mina. Sepertinya Dahyun yang egois sudah tidak ada lagi sekarang" ucap Nayeon.

Dahyun tersenyum sebagai respon atas ucapan kedua temannya itu, "Aku belajar banyak dari tragedi ini".

Mina dan Nayeon menyunggingkan senyumnya, mereka berterimakasih pada Tuhan karena ada hal positif dibalik musibah yang mereka alami.

Pria didepan mereka, Kim Dahyun. Pria itu terlihat lebih keren dari sebelumnya dimata kedua gadis yang sedang memerhatikan dengan seksama pria didepan mereka itu dalam kegelapan.

Sepertinya benih-benih cinta dihati Mina dan Nayeon semakin tumbuh untuk pria bernama Kim Dahyun itu.

Sesaat kemudian, Dahyun dan Jeongyeon membuka pintu toilet bersamaan, firasat mereka mengatakan bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk kembali melanjutkan perjuangan.

Mereka kembali berjalan kedepan, mengendap-endap tanpa suara.

Jeongyeon melihat sekitar, mencari cara untuk bisa sampai ke gerbong selanjutnya tanpa harus berkelahi melawan zombie-zombie didepannya, karena memang keadaan tak memungkinkan jika mereka harus melawan zombie-zombie ganas itu.

Jeongyeon yang melihat celah bagasi atas yang kosong pun, langsung memberitahukannya pada Dahyun.

Jeongyeon, Jihyo, Momo dan Chaeyoung kini merayap dibagasi atas, Jeongyeon yang memimpin merayap dengan pelan, begitu juga Chaeyoung yang ada dibelakang.

Sedangkan Dahyun, Mina dan Nayeon merayap dibagasi atas sebelah kanan kereta.

Dahyun yang berada didepan mengambil sebuah tas yang menghalangi jalan mereka, membuangnya kebelakang gerbong cukup jauh dari tempat mereka berada saat ini.

TRAIN TO BUSAN✔  (Twice Version)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant