❥𝗲𝘂𝗻

2.3K 162 1
                                    

"Good morning sayang sayangnya rose" sapa satu satunya gadis alexander, roseanne zephyr

"Morning too rosie, ayo sarapan dulu" sapa christopher zachary balik, saudara kembar rose yang kerap dipanggil chris oleh orang orang. Btw, jangan heran chris emang se-sweet itu ke rose

"Yang lain kemana chris? Kok cuma ada kamu?" tanya rose yang dibalas gindikan bahu, menandakan dirinya juga tidak tahu

Tidak lama kemudian, rose sudah selesai dengan sarapannya dan hendak beranjak dari kursinya. Tapi adik bungsu mereka tiba tiba datang dengan pistol air yang ia curi dari kamar chris dan menembakkan air ke arah kedua anak kembar itu

"Jisung!! Ngapain sih, dapurnya jadi basah kan" omel rose, heran dengan kelakuan adiknya tapi tidak lama karena akhirnya ia pikir itu seru juga. Urusan dapur yang jadi berantakan? Itu biar lah menjadi urusan belakangan

"Chris tangkep dia, chris" sorak rose

"Tangkep aja kalo bisa" ledek jisung yang hendak pergi menggunakan pintu belakang, tapi ternyata ada rose disana

"Hap, kena lo anak bandel" rose menggenggam erat tangan jisung dan dengan bantuan chris mereka berhasil membawa jisung ke sofa untuk di eksekusi. G.

"Abang turunin dongg" rengek jisung berusaha melepaskan diri

"Tidak semudah itu ferguso" lanjut rose yang diiringi dengan kekehan singkatnya

"Kakak ayolah bantuan jisung, huhuhu nanti adek beliin es krim deh" tawar jisung sambil pura pura menangis

"Gak, kalo cuma es krim gue juga bisa minta beliin chris. Dapet lebih banyak lagi, chris kan gak pelit kayak lo" jisung pasrah. Dia gak tau mau diapain sama kakak kembarnya ini

"Turunin chris!" perintah rose yang langsung dituruti chris

Ketiga curut ini sekarang duduk berderet disofa dengan posisi agak tiduran, jisung dihimpit kedua kakaknya

"Lo tau kan lo harus dihukum?" tanya chris, dibalas anggukan pasrah oleh jisung

"Sebutin kesalahan lo" tegas rose, yang aslinya udah gak tahan liat muka memelas jisung

"Satu" hitung chris

"Gue nyiram kalian"

"Jisung bukan gue bilangnya" sela rose

"Kedua"

"Jisung basahin dapur" kata jisung lagi

"Tiga?" giliran sean yang bertanya

"Apaan? Perasaan cuma itu"

"Coba pikir pikir lagi" ujar rose

"Gak ada kak, suer. Jisung gak ada ngerasa bersalah apa apa lagi deh"

Rose merotasikan kedua bola matanya lalu berkata, "Siapa suruh tadi kamu gak sarapan bareng kakak?" Jisung bingung, hanya itu? pikirnya dalam hati

"Lo juga gak bilang good morning ke gue" tambah chris

Jisung tambah bingung, "Yaelah kan cuma gitu doang". Kakak kembar jisung memang kadang suka manja manja ke jisung jadi ya gitu deh

"Gak bisa dibiarin, chris...dalam hitungan ke tiga" rose menunjukkan smirk lalu menghitung sampai tiga dan...

"Aakhh, huaaa siapapun tolongin jisung" teriakan cempreng jisung menggema ke seluruh ruangan, ART yang mendengar sampai terkejut tapi tak heran. Sudah biasa terjadi

"Kakak, abang ampunin, astaga jisung gak tahan. Aww geli huhuhu. Udah dong" rengek jisung tapi tak membuat rose dan chris menghentikkan aksinya

Setelah beberapa menit mereka akhirnya berhenti menggelitik pinggang jisung, itupun karena ada seseorang yang membuka pintu depan

The AlexandersTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon