Selingkuh?

28 3 0
                                    

SELAMAT MEMBACA WAHAI KAUM REBAHANN!!

"🐼"

Ceklek

   "ASTAGHFIRULLAHAL'AZIM," Caca yang sedang tengkurap dengan laptop dihadapannya, kaget, refleks ia terlonjat di atas kasur seraya beristighfar.

   "Lo apa-apaan sih kak, kalau masuk tuh ketuk pintu dulu ngapa! bikin ora---" Caca terkejut melihat penampilan kakaknya.

  Keyla berjalan mendekat kearah Caca sambil menundukkan kepalanya dengan rambut yang menutupi seluruh wajahnya, serta kaos putih panjangnya yang sudah kusut, persis seperti SETAN.
  
   "Aaaaa cacaaa...--" Keyla berhambur menindih tubuh Caca, dia memeluk leher Caca kuat. "hiks...si d-devan caa... d-devan t-ternyata se-selingkuh," karna kesal, Keysa tambah menguatkan pelukannya pada leher Caca, seperti mencekik cewek tidak bersalah itu.

   "eh A-ANJING GUE GAK BISA NAPAS DODOL, ehkk..l-lepasin pelukannya bangsat," Caca mendorong tubuh lemah Keyla, hingga gadis itu jatuh dibawah kasur.

   "LO YA CA, GAK TAU GUE LAGI SEDIH APA?! HIBUR KEK, CARI SOLUSI KEK, APA KEK, LAH INI MALAH NENDANG NENDANG, DASAR ADEK LUCKNAT EMANG LO."

   "Lo sih kak, meluk gue kekencengan, kan jiwa iblis gue meronta ronta buat nyiksa Lo," tangan Caca terulur untuk membantu Keyla naik kembali kekasur. "Ada masalah apa sih kak? cerita mau? atau Lo nangis aja dulu sampe puas, biar cerita nya ga nyangkut-nyangkut."

   "Gak caa, gue cerita sekarang aja, udah cape gue nangis semaleman," ujar Keyla sambil mengelap air mata serta ingus menggunakan selimut Caca.

    Caca yang melihat itu sebenarnya ingin marah, muntah, protes, tetapi untung saja dia masih mempunyai sifat baik hati, dia tau kakaknya ini pasti sedang broken heart jadi kali ini dia harus mengalah, dia berusaha untuk menjadi adik yang pengertian. Kalo masalah selimut mah gampang, dia masih ada selimut cadangan.

   Keyla menghembuskan nafas kasar, berusaha menceritakan semuanya, "Devan...dia selingkuh dari gue," Keyla mengucapkan nya dengan tenang, matanya kembali berkaca-kaca.

   "Ha?? Devan pacar Lo itu? Darimana Lo bisa tau? Kan kalian LDR-an," tanya Caca, bingung.

   "Temannya yang kasih tau gue, kebetulan temannya itu teman sekelas gue juga, dan...Lo tau ga siapa selingkuhannya??"

   Caca hanya menggelengkan kepalanya, menunggu kelanjutan cerita si Keyla.

   "Rani. Dia selingkuhan si Devan," air mata yang sedari tadi di tahannya jatuh juga secara perlahan.

   "What?? Demi apa?? Rani? Yang katanya bestie Lo itu kak? Wagelasehh."

   "Iyaa caa, ternyata Devan sama Rani itu rumahnya deketan, selama ini gue di tipu mereka berdua," muka Keyla merah menahan marah. "T-tapi sebelum gue pacaran sama Devan, ternyata Devan udah pacaran duluan sama si Rani, b-berarti gue pelakor ya ca?" raut muka Keyla kembali sedih, air mata kembali bercucuran.

  "YA BERARTI SI DEVAN YANG BRENGSEK!!" ucap Caca ngegas, dia jadi terbawa emosi.

   "Gue berasa jahat banget caa, disini itu kek gue yang meranin antagonisnya, sedangkan si Rani yang jadi korban."

   Caca menggelengkan kepalanya, "Ga kak!! Lo jangan jadi lemah dong! Ini bukan salah Lo, Gue rasa mereka itu bersekongkol buat nipu Lo!"

   "Atau si Rani ini punya dendam kesumat sama Lo? Dia pura-pura baik sama Lo, tapi dia juga jahat di belakang Lo," tebak Caca ada benarnya. "Lo sih kak, baper kok sama ketikan, ingat, kalian itu VIRTUAL!" lanjut gadis itu.

   Keyla malah mengambil selimut, "Ah tau ah caa, cape gue mau tidur aja, gak mau lagi gue percaya sama virtual, gue blok aje tuh nomornya si Devan sama si Rani."

   "Nahh baguss kak, jadiin pengalaman aja, jangan mikirin sampah kayak mereka, buka lembaran percintaan baru."

   Keyla membuka selimutnya, "Lo juga jangan mudah baperan sama virtual caa, awas aja nanti Lo jadi kek gue."

   "Dih, terserah gue dong! Gue mah ga bakal baper, yang ada tuh cowok yang baper sama gue, secara kan gue cantik, siapa sih yang berani nolak pesona gue kak?" ucap Caca dengan pede nya.

   " Halah sok-sok an Lo, senjata makan tuan mampus Lo! Kita gak ada yang tau kedepannya gimana kan?"

"🐼"

tinggalkan jejak!!

See you!!

Selasa, 8 Juni 2021
631 kata.

  

  
  

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 08, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

VIRTUAL? Where stories live. Discover now