•Alastar 03 : Sedikit Penjelasan•

2.3K 165 4
                                    

"Ini susunya, Mas, udah aku buatin." Shaila menaruh satu gelas susu hangat rasa cokelat itu di hadapan Alastar.

Alastar hanya menanggapi dengan deheman. Mata lelaki itu terus fokus membaca koran, mengabaikan Shaila yang duduk di sampingnya.

"Minum dulu, Mas, susunya nanti keburu dingin," suruh Shaila pada Alastar yang masih saja membaca koran.

Alastar menurut, laki-laki itu segera meneguknya hingga tersisa setengah. Dia menaruh kembali gelas itu dan koran yang di tangannya ke atas meja.

"Udah. Sekarang gue mau cake rasa cokelat, lo bisa buat gak?" Alastar berucap.

Shaila mengangguk. "Sekarang?"

"Nggak, tahun depan!" ketus Alastar.

Shaila menghela napas, padahal ia bertanya dengan lembut, tetapi suaminya itu justru menjawabnya dengan ketus. Salahnya juga, sih, seharusnya tidak bertanya.

Segera Shaila melenggang pergi ke dapur untuk membuatkan cake cokelat sesuai keinginan Alastar.

Setelah Shaila benar-benar pergi ke dapur, Alastar meraih ponselnya yang terletak di atas meja. Pria itu membuka aplikasi galeri dan melihat foto-fotonya bersama Mawar semasa pacaran dulu.

Entah kenapa hati Alastar rasanya sakit melihat foto berdua mereka. Alastar merasa telah mengkhianati Mawar karena tidak menepati janjinya.

"Maaf, kamu pasti kecewa sama aku. Maaf, aku gak bisa tepatin janji aku sendiri." Alastar bergumam pelan.

Alastar merasa dirinya menjadi seorang pecundang dan munafik, Alastar dulu berjanji jika dirinya pulang dari Korea, dia akan menikahi Mawar dengan segera. Namun pada kenyataannya dia malah menikahi wanita lain, dan Mawar telah mengetahui semua itu.

Alastar tidak tahu perasaan Mawar saat ini. Gadis itu pasti benar-benar sedih dan kecewa padanya.

Alastar menghela napas berat, dia menyimpan ponselnya di dalam saku saat Shaila menghampirinya.

"Al, bahan-bahan buat bikin cake-nya kurang. Kamu mau anterin aku gak ke minimarket?"

"Gak. Beli aja sendiri. Gue ada urusan." Alastar beranjak pergi meninggalkan Shaila begitu saja. Entah kenapa jika melihat gadis itu, Alastar sedikit malas berada di rumah.

"Mas Al, kamu mau ke mana?" Shaila ikut menyusul Alastar yang berjalan ke arah depan rumah.

Alastar menoleh ke belakang. Menatap datar Shaila. "Gue mau kerja cari duit! Kenapa emang?"

"Tapi 'kan sekarang kamu masih cuti."

"Emang iya. Lagian gue gak kerja juga duit tetap ngalir."

"Terus sekarang kamu mau kemana?" tanya Shaila.

"Gue mau main, kenapa? Mau larang?" Shaila menggeleng.

"Ya udah sana masuk!" seru Alastar, lalu mendorong tubuh Shaila agar gadis itu masuk ke dalam rumah.

"I-iya. T-tapi kamu mau pulang jam berapa?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 26 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Alastar Where stories live. Discover now