[COMPLETE]
Hanya cerita tentang Hyunjin yang bucin dengan Chan, dan Chan yang tidak bisa melupakan mantannya-Hwang Yeji-yang adalah kembaran Hyunjin.
"Apa aku hanya ditakdirkan untuk menjadi seorang yang tak pantas dicintai?" -Hyunjin.
-
-
-
-
-
...
Tak terasa sudah lebih 2 bulan Hyunjin tinggal sendiri di tanah kelahirannya ini. Dua bulan ini diisi dengan kesibukan Hyunjin dalam mengurus keperluannya untuk masuk kuliah. Ya, Hyunjin memutuskan untuk berkuliah di sini. Tidak ada salahnya 'kan?
Dia masuk ke kampus yang sama dengan Seungmin dan Jisung. Hyunjin masuk melalui jalur mandiri. Ya hal itu bukan masalah besar baginya, mengingat dia punya banyak uang di dalam tabungannya. Uang itu didapatkannya dengan bekerja saat dia tinggal di LA. Hyunjin adalah model remaja di sana. Cowok tinggi itu sempat beberapa kali muncul di halaman depan majalah remaja.
Oh iya, Hyunjin juga masuk ke prodi yang sama dengan Seungmin dan Jisung. Tidak ada alasan untuk itu. Dia hanya ingin punya teman di negara ini. Seungmin masuk ke sana melalui jalur undangan dengan beasiswa penuh, sedangkan Jisung masuk melalui seleksi bersama.
For your information, selama 2 bulan ini, Hyunjin masih belum bisa melihat kembarannya. Yah, Hyunjin tidak terlalu memikirkan itu lagi. Walau Yeji adalah tujuannya ke sini. Tapi dia ingin menjalani hidup seperti orang lain, tanpa harus bersembunyi di negara orang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ini adalah hari pertama ketiga cowok ini masuk kuliah. Mereka telah berhasil melepas seragam putih abu-abu mereka.
Hari ini masih masa orientasi, jadi semua maba dikumpulkan di aula untuk diberikan pengarahan. Dan selanjutnya mereka dikumpulkan oleh kakak leting untuk acara selanjutnya.
"Gue bosen banget, dekannya banyak ngomong sih!" Jisung menggerutu sendiri.
"Baru maba udah berani katain Dekan. Emang kamu siapa hah?" Bentakan seorang cowok dengan memakai almamater mengejutkan ketiganya. Cowok itu terlihat tampan dengan hidup mancung dan rahang yang tegasnya. Terlihat dari gelagatnya sepertinya cowok ini adalah kating yang numpang lewat.
"Ma-maaf Kak...."
Nah lho! Jisung kan jadi takut sendiri. Bukan cuma Jisung sih, dua human imut yang setia mendampingi Jisung pun ikut tegang—wajahnya!
"Lo juga!" bentak cowok itu sambil menunjuk ke arah Hyunjin.
"Sa-saya Kak?"
"Iya lo! Ngapain pakek masker? Lo sakit? Topi juga buat apa? Lo artis gitu?"
"Anu .... Saya...."
Omongan Hyunjin terputus begitu ada seorang cowok blonde menghampiri mereka.
"Ho! Lo ngapain keluyuran ke fakultas gue?" tanya cowok berambut blonde itu.
