PART 29 Kristal Terakhir

Start from the beginning
                                    

"Aku paham" Jawab seorang laki-laki dari ambang pintu. "Kita sudah dilatih berpasangan tadi, jadi, jangan khawatir, kau tidak sendiri" Jelas Dizon yang ikut dari belakang

"Kalian... Bagaimana bisa tau?" Tanya Sandra. Tak lama terdengar suara Verry tertawa "Kau kira kami tidak membaca buku? Tadi dikamar Dizon kami membaca buku masing-masing" Jelas Verry sambil masuk kekamar

"Lalu?"
"Kami memberi tau hal-hal penting, dan benar, para cewe pasti akan khawatir" Jelas Dizon.

"Duhh, cewe itu memang ribet" Ledek Verry yang langsung dijitak Sandra "Mau kupukul lagi?!!" Tanya Sandra. "TIDAK!" Seru Verry yang langsung kabur

Tak lama Peri Shin dan Rain muncul bersamaan "Kalian, cepat temukan Kristal selanjutnya, orang tua kalian yang sedang bertapa diganggu Mahluk Penyihir Hitam!" Seru Peri Shin.

Mendengar itu mereka langsung berdiri. "Benarkah?!" Tanya Vano dengan mata melotot. "Iya! Kalian ikuti saja peta, Kristal selanjutnya ada di dalam gua!" Seru Peri Rain dan langsung menghilang.

4 sahabat itu langsung berpamitan dengan Linda dan Dizon, mereka berlari keluar Kerajaan, "Terus kearah utara!" Seru Bella yang langsung dijawab anggukan mantap.

Sampailah ditempat tujuan, namun saat Bella mau melangkah dicegah oleh Verry. "Lihat, sepertinya sebelum kita ada orang lain yang sudah kesini" Ucap Verry sambil melihat Tanah.

"Coba kau cek dengan-" Ucapan Vano terpotong mengingat Dizon tidak ikut. "Dizon yang bisa melakukannya" Lanjut Sandra.

"Hmm... Lalu bagaimana cara kita mengecek kedalam sana?" Tanya Bella.

"Ingatlah mantra yang bisa membuat pasirmu menjadi mata²" Sahut Peri Shin yang tiba-tiba muncul. "Kau bisa tau ada apa didalam sana" Tambah Peri Rain yang ikut menemani.

"Baiklah akan kucoba" Ucap Verry yakin.

Verry memejamkan matanya
"God help me changer le sable"

Tak lama keluar pasir dari tongkat Verry yang langsung melihat isi didalam sana. "Ada banyak kristal, ohh, ada sebuah kristal yang dilindungi kaca" Ucap Verry sambil terpejam.

Dungg

Duungg

Kreekk

Ssstt

Bbbrrrr

Macam-macam suara terdengar jelas, Verry langsung membuka matanya dan dibelakang mereka muncul banyak mahluk yang ingin menggagalkan rencana mereka.

"Makhluk apa mereka" Ucap Sandra yang merasa ngeri. "Mereka Orang mati yang dibangkitkan dengan kekuatan hitam" Jelas Vano. "Ki-kita harus apa?" Tanya Bella binung.

Verry berpikir keras. "Kalian berdua masuklah dan ambil Kristal, biar aku dan Sandra yang menghalangi mereka" Jelas Verry. Dengan tatapan tajam, Bella dan Vano bergegeas memasuki Gua.

Melihat itu, para mahluk tak terima dan langsung menyerang. "Troll troll itu, biar aku yang urus!" Seru Verry dan Sandra mengangguk "Aku mengandalkanmu"

Brukk

"Arrghh!!"

"Verry!" Seru Sandra.

Army Of LightWhere stories live. Discover now