PART 29 Kristal Terakhir

18 18 0
                                    

~ Awal adanya rasa suka itu... Banyak macamnya, kau pasti tau ~

Jangan lupa VOTE

Rakyat disana melihat 5 Remaja yang terburu-buru memasuki Perpustakaan Besar itu sambil memanggil nama Linda. Sampai menemukan Linda yang ada dilantai atas tergeletak dilantai dengan keadaan pingsan.

Bella dan Sandra membawa Linda ke kamar yang berbeda dengan Dizon. "Bell, apa Linda akan baik-baik saja?" Tanya Sandra khawatir. Bella tersenyum "Pasti! Dia akan sadar" Ujar Bella

Dikamar Dizon, Verry dan Vano memikirkan hal yang berbeda. "Van, Kau tau buku apa yang ku bawa?" Tanya Verry. "Buku kelemahan Penyihir Hitam" Jawab Vano sambil membaca buku yang dia bawa bersama Bella

Verry berdecak "Bukan!" Vano menghembuskan nafasnya "Hufftt, diam, buku ini tau kelemahan musuh!" Ujar Vano kesal. "Tapi Van! Buku yang kudapat aneh, tentang Mate, aku masi tak paham" Curhat Verry.

"Yaudah klo gapaham baca" Amuk Vano. "Kau tau ga siapa Mate-ku?" Tanya Verry polos. "Sandra" Jawab Vano asal. "HAH?!! JANGAN!" Seru Verry yang menganggap ucapan Vano seperti doa.

"Duhh... Kalian kenapa si?" Tanya Dizon yang mulai sadar. Dikamar Linda juga saat itu baru tersadar  "Linda! Kau baik-baik saja?!!" Seru Sandra khawair. Linda mengangguk.

"Kalian, kenapa bisa disini?" Tanya Linda. Bella dan Sandra langsung saling tatap "Itu... Karena Dizon" Beo Sandra yang langsung menatap Bella.

"Dizon dadanya sesak, dan kata Peri Rain dia tidak bisa jauh darimu, dan saat sampai sini, kita lihat kau pingsan" Jelas Bella.

Linda bingung "Ada apa dengan Dizon?". "Dia... Mate-mu Lin" Jawab Sandra. "Hah?! Bagaimana bisa?" Tanya Linda terkejut.

"Ntahlah, Mate itu tak memandang siapa dengan siapa" Beo Sandra sambil menunduk.

Bella tersenyum tipis "Itu takdir, kalian sudah ditakdirkan bersama" Ucap Bella. Mendengar itu Linda mengangguk paham, "Lalu perjalanan kalian bagaimana?" Tanya Linda.

"Jika kalian sudah membaik, kami akan pergi melanjutkan perjalanan" Jelas Sandra. "Tapi Lin... Kenapa kau mau disini?" Tanya Bella yang masih belum terima. Linda kaku mendengarnya "Emm... Itu.." Mereka berdua menatap Linda penasaran.

"Itu karena dibuku yang kubaca, Jika ditakdirkan menjadi pelindung 2 anak ramalan, maka harus siap korbankan diri" Jelas Linda membuat Sandra dan Bella terkejut.

"K-korbankan diri?' Tanya Bella. "Apa maksutnya? Berkorban dalam hal apa?!" Tanya Sandra. "Jadi, jika kalian suka di tempat yang kalian datangi, salah satu dari kalian akan disuru tinggal disana dan kristal itu baru bisa ikut dengan Bella" Jelas Linda.

"Aku baru tau ada hal seperti itu" Ucap Bella. "Tapi tenang, jika memiliki Mate, kalian akan bersama dengannya, jadi tidak akan kesepian" Jelas Linda.

"Jadi, saat kembali ke Kerajaan, aku hanya bersama dengan Vano? Lalu kalian bagaimana?" Tanya Bella. "Kami akan datang saat musuh tiba, begitu" Jawab Linda.

Bella mengontrol dirinya agar terlihat baik-baik saja "Sudah Bella, jangan dipikirkan" Ucap Sandra. "Tidak bisa" Jawab Bella sambil menundukkan kepalanya

"Aku ingin kalian berdua ikut, tidak adil jika kalian berhenti di tengah perjalanan seperti ini, a-aku merasa tidak enak" Jelas Bella.

Army Of LightTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon