Aku Sudah Berbeda, Sasuke

946 85 0
                                    

Naruto POV

Mengenali sifatmu aku sadar kau tak lagi mengenaliku Sasuke tapi tak apa, itu memang tujuanku sejak awal. Lupakanlah aku!

Saat ini seusai kelas, aku segera berjalan keluar menuju arena parkir dan melesat pergi begitu saja dengan mobil kesayanganku.

Aku kemudian sampai di sebuah rumah sakit yang biasanya ku kunjungi tiap hari.

"Kak, aku masuk",ucap Naruto setelah mengetuk dan membuka pintu.

"Naruto? Sudah kakak bilang jangan datang terlalu sering apalagi setelah kelasmu selesai"

"Haha.. aku hanya merindukanmu, kak. Bagaimana kesehatanmu? Sudah membaik?"

"Ya.. kesehatanku, kurasa sudah mulai membaik sekarang"

"Kakak harus segera operasi"

"Ya.. apa itu bisa dilakukan nanti?"

Aku menggeleng,"kak, kesehatanmu sangat penting bagiku."

"Yaa, bagaimana kuliahmu?"

"Hm! Aku bertemu dia"

"AKHIRNYA!"

"Kakak?"

"Maaf, maaf! Setelah kakak pergi, jangan kabur-kaburan lagi"

"Hn!"

"Kakakmu ini hanya sakit diare, mengapa harus di sini selama ini?"

"Huh? Walaupun hanya diare, asam lambung kakak selalu kambuh, tetap jaga kesehatan"

"Baik, baik! Jadi kau akan di Konoha sendiri sekarang, tidak mau membiarkanku menemuinya?"

"Kak!"

"Iya?"

"Putri kecil kakak sudah bisa berjalan"

"Hn.. kau masih mempedulikan itu?"

"Tentu! Dia keponakanku! Sasuke menjaganya dengan baik"

"Ya tapi kau yang selalu ada di sisinya, kau menghilang hanya karena tahu jika dia putriku"

"Kesalahan yang kakak perbuat, aku sama sekali tak ingin menanggungnya"

"Jahatnya..! Padahal kau yang selalu membiayai mereka"

"Setidaknya aku tidak membantu setengah-setengah, kakak juga segeralah temui Sasuke dan akui anakmu"

"Lalu bagaimana denganmu?"

"Apa?"

"Kau punya perasaan padanya, kan?"

"Tidak!",bantahku cepat.

"Ish, dasar pembohong!"

"...Siapa nama putriku?"

"Uchiha Kyuu"

"Cantik"

"Ya, pilihan nama yang indah",balasku menggumam pelan.

Aku menemani kakak menatap keluar jendela dengan tenang. Hari-hari itu sudah berlalu, ini keputusanku.

Naruto POV End

Naruto tidak tahu saja jika Sasuke mencarinya setengah mati bertahun-tahun. Waktu yang seharusnya Sasuke penuhi untuk bekerja memenuhi kebutuhan hidup, ia habiskan hanya untuk mencari keberadaan Uzumaki Naruto seseorang yang disayanginya tanpa perlu khawatir soal uang yang selalu penuh karena pemberian darinya, kenang-kenangan terakhir.

"Belum, aku belum menyerah!",gumam Sasuke di dalam mobilnya sendiri.

'Aku masih punya waktu untuk mencarinya, dimana dia?',pikir Sasuke merasa kesal.

Seseorang yang membuatnya merasakan cinta dan kasih sayang malah tiba-tiba pergi disaat dirinya tak lagi berada dalam kesulitan.

Meski tidak tahu harus mencari mulai darimana, Sasuke terus berlari hanya untuk mencari dan mencari.

"Apakah mungkin seseorang berganti marga?"

"Itu adalah hal yang tidak mungkin"

"Kalau orang tersebut berganti identitas, apakah masih mungkin?"

"Itu mungkin"

"Kalau begitu apa ada jejak-jejak seseorang dengan deskripsi yang keberikan melakukan penerbangan?"

"Tidak, ini mungkin sulit untuk ditelusuri tapi saat ini tidak ada seseorang dengan identitas Uzumaki Naruto. Bagaimana jika anda datang lagi nanti?"

"Hahh..."

Sasuke melajukan mobilnya ke samping, berbalik arah, ia mendatangi satu-satunya tempat terakhir dirinya pernah melihat kehadiran sosok itu. Kosong.

'Naruto!',pikir Sasuke menaruh keningnya di atas setir mobil.

"Aku ingin bertemu dia lagi, jika dia tidak ada dimana-mana, dimana dia?",tanya Sasuke jatuh dalam keputusasaan tapi tak pernah sedetikpun dalam hatinya memilih untuk menyerah.

"Jangan menyerah, Sasuke! Dia pasti akan ketemu",ucap Sasuke berusaha menguatkan dirinya sendiri untuk tidak menangis.








Selasa, 1 Juni 2021
13:25

SINGLE PARENT 1/2✔️Where stories live. Discover now