#8 PULANG

4.1K 202 2
                                    

Sudah 1 minggu raline berada dirumah sakit, akshirnya hari ini dia akan pulang setelah mendapatkan persetujuan dari seluruh anggota keluarganya terutama  abang abang posessive nya

Pasalnya, mereka ingin raline tetap berada dirumah sakit selama 2 minggu,yang benar saja
Tentu saja itu membuat raline keberatan  karena merasa sangat bosan dengan suasana rumah sakit

Dan alhasil dia berhasil mendapatkan persetujuan anggota keluarganya karena bujukan nya

"Bang max" panggil raline

"Kenapa honey?"

"Ummm kenapa cuma abang yang jemput alin? Yang lain kemana?"

"Bang harry Lagi kerja, bang vian lagi sibuk kuliah ngurus ngurus organisasi dan abang abang yang lain lagi sekolah mereka kan lagi ujian akhir sekolah sayang"

"Ooooo...terus opa?daddy?papi?ayah?papa?pipi? Dan mama mama yang lain? Kemana bang?"

"Mereka kan sibuk kerja sayang, kamukan tau perusahaan kita banyak dan semuanya harus diurus. tadi pagi ayah sama pipi berangkat ke jerman untuk ngurus perusahaan disana. Sedangkan mama semuaa lagi masakin yang banyak buat kamu" jelas max panjang lebar

Max tidak pernah berbicara sepanjang itu kepada siapapun  kecuali pada malaikat kecilnya, Raline

"Oooo yaudah bang" ucapnya seraya turun dari brankarnya

"Raline biar abang gendong aja ya" ucap max

"Gausah bang, alin bisa sendiri kok" jawab raline sambil tersenyum manis

"Ini pernyataan bukan pertanyaan"ucap nya langsung menggendong raline ala Bridalstyle

"Iii abang turunin, alin mau bantu bantu mereka. Kasian tau mereka pasti cape"

"Iyakan? Pasti kalian capekan?"tanyanya pada salah satu bodyguard disana

Bodyguard itu langsung dilayangkan tatapan tajam dari max "E-engga nona i-ini sedikit kok" ucap bodyguard itu takut takut

"See? Jadi gada yang perlu dibantu"

"Itu karna abang natap om nya galak makanya dia jawab gitu"

Jangan pikir raline tidak melihat bagaimana abang max nya itu melayangkan tatapan tajamnya kearah bodyguard itu

"Kalian bawa barang barang ini kemobil" titahnya tak memperdulikan penuturan raline

"Iii abang nyebelin" kesal raline

Max yang melihat itu hanya menatap datar kepada raline dan melanjutkan jalannya menuju parkiran

Memang abang nya yang satu itu akan melakukan keputusan yang menurutnya baik tidak penting untuknya meminta persetujuan orang lain

~~~~~~~~~

Dalam perjalanan pulang tidak ada satupun yang membuka suara antara raline dan Abangnya max

"OH IYA!" Pekik raline sambil menempelkan tangannya pada jidatnya kuat

"Sayang...kenapa sih? Jangan teriak teriak gitu nanti tenggorokannya sakit dan jangan tepuk kepalanya keras kayak gitu" ucap max pada alin yang sedang cengengesan

"Hehe maaf abang, soalnya raline lupa"

"Lupa apa emang hm?" Ucapnya sambil mengelus surai lembut rambut raline dengan tangan kirinya

"Alin lupa post hasil foto raline 1 minggu yang lalu abang" ucapnya

"Yaudah post aja sekarang"

"Tapi hp alin kan rusak waktu kecelakaan abang"

little AngelOnde as histórias ganham vida. Descobre agora