little Angel

#6 Dia!?

Sinar Matahari yang terik menembus jendela kamar Harry membuat sang empunya mengerjapkan matanya
Dia memandangi wajah gadis kecilnya yang masih terlelap disebelah nya

"Benar benar mirip mami"gumamnya sambil mengelus elus pipi raline

"Hey bangun cantik" sambil menepuk pelan pipi raline

"Eunghh"

"Ayuk bangun sayang, kita sarapan" ucapnya mengelus lembut rambut alin

"Emmh iya abang" ucapnya sambil beranjak dari tempat tidur abangny

/skip

*Ruang makan"

"Morning semuanya" ucap raline sedikit berteriak

"Morning too sayang/cantik/sweetheart/queenny/honey/princess/queen" jawab mereka semua

"Duduk sebelah mami sayang, kita sarapan" perintahny cepat karena dia tau lara lelaki Lael akan bertengkar memperebutkannya

"Mau makan apa cantik?" Tanya mami saat alin sudah berada disebelahnya

"Aku makan buah aja mi" jawabnya

"ENGGAK!" Serempak para abang abang raline

Raline yang mendengar sentakan dari para abang abangnya merasa ketakutan "k-knapa k-kak?" Tanya raline gugup

"Perut kamu harus diisi nasi princess, nnti kamu sakit" jelas aldric dengan lembut

"Benar" serentak para lelaki lael "lagi"

Raline pun hanya bisa mengangguk pasrah, untuk menolak juga tidak ada gunanya karena abang abang nya akan tetap memaksanya

Setelah usai Sarapan Pagi, abang abangnya pergi ke Kantor, sekolah dan Daddy,papi,  papa dan pipi pergi kekantor juga sedangkan ayah Seperti biasa ke rumah sakit

Tersisalah Raline, Opa, oma, mommy, mami dan mimi di ruang santai
Raline sedang bersender di dada sang mommy dengan rangkulan mommy dibahunya

Raline sebenarnya sedang gugup karena dia ingin izin untuk kembali kedunia modeling.
Ya semalam Raline ditawarkan bekerja sebagai model lagi setelah beberapa bulan berhenti

Setelah usai merangkai kata, raline membuka suaranya "ummm opa, oma, mommy, mami, mimi raline mau ngomong sesuatu" katanya gugup

"Ngomong apa princess?" Tanya opa nya
Sekarang semua mata tertuju pada raline
"Lebih tepatnya umm raline mau minta izin opa" cicitnya

"Izin apa sayang?raline mau apa?" Ucap oma
" itu oma...umm semalam raline di kabarin sama manager raline dulu waktu alin masih jadi model di London. Dia bilang alin dapat tawaran jadi model di indonesia"

"Alin gamau hilangin kesempatan ini oma" ucapnya dengan wajah yg sendu

"Tapi sayang kamu tidak perlu bekerja lagi, kamu akan dapat apapun yg kamu mau"ucap opanya

"Alin tau opa, tapi alin jadi model bukan untuk uang tapi... model itu udh seperti hidup alin"

Semuanya tampak berpikir menimang nimang permintaan princess mereka, di satu sisi mereka tidak mau raline bekerja sampai lelah tapi disisi lain model juga kehidupan raline, itu membuatnya bahagia

"Umm yasudah kamu boleh masuk kedunia model lagi"
"Tapii......" ucap opanya gantung

"Tapi apa opa?" Tanya alin antusia
"Ada syaratnya"
"Apa opa?"

"Syaratnya kemanapun lokasi kamu untuk pemotretan harus diantar sama abang kamu dan dikawal bodyguard"

Raline tampak menimang nimang syarat yg opanya berikan
"Um yaudah deh opa, Deal" ucapnya antusias