BAGIAN 13 - Manja

Start from the beginning
                                    

"Tu-tuan.. Apa ini?" Sandi berucap. Dua kancing kemejanya sudah lepas. Tubuh bidangnya tampak membara.

"Hanya sebuah hukuman kecil" 

Elvano mendekat padanya. "Pergilah. Jangan mau berbagi mangsa, kau tidak akan puas." setelah mengucapkan itu, Elvano tersenyum smirk lalu melangkah pergi. Sedangkan Sandi, menatap Azkia yang sudah di kelilingi para pria itu. Menatapnya lapar. Lalu menerjang para empat pria itu untuk membawa Azkia pergi.

∆∆∆

Keysha membuka matanya saat silau matahari menerpa wajahnya. Ia bangkit, tangannya menyentuh kepalanya yang berdenyut. "Ternyata sudah siang"

Dia linglung. Kembali mengingat-ngingat apa yang terjadi kemarin. Kemarin tiba-tiba tubuhnya merasakan hal aneh, lalu kantor Elvano dan berciuman. Oh tidak!

Keysha turun dengan cepat dari kasurnya walau kakinya sedikit lemas. Ia menuju kaca dan meraba lehernya. Sesuai dugaan, terdapat banyak tanda merah disekitar leher dan dadanya. Menurut penelusurannya, tanda merah ini akibat cumbuan seseorang. Dia langsung tau siapa itu.

Dasar Ceo bodoh itu. Tidak bisakan dia untuk tidak membuat hal seperti ini. Bahkan psikolog terhebat pun tidak bisa menyembuhkan pikiran mesumnya.

"Anda sudah bangun, Nona?"

"Belum!!" 

"Maaf, Apa?" 

Keysha terkejut. Segera mencari kain apapun untuk menutupi lehernya.

"Bukan. Maksudku, aku sudah bangun. Kau tunggu saja diluar. Aku akan bersiap" Keysha langsung berlari terbirit-birit memasuki kamar mandi. Setelah ini, ia harus mencari El.

∆∆∆

"KAU INI BODOH ATAU APA?!"

Perempuan muda itu semakin menunduk tak kala kepala pelayan. Ibu Elie. Semakin meneriakinya. "Katakan padaku bagaimana kau mau mengganti bunga Nona Keysha, hah!" 

"Aku akan memanam kembali__" 

"Memang kau mampu beli bibitnya!" Kepala pelayan menatap Freya remeh. Tadi, dia menyuruhnya untuk menyiram tanaman bunga milik Keysha. Atas kecerobohannya, Dia malah salah mengambil vitamin. Dan akhirnya semua tanaman bunga kesayangan Nona Keysha Rusak, pada akhirnya ia yang akan menghadap Tuan Elvano. 

"Ada apa, Ibu Elie?" Keysha datang dengan wajah bingung, menatap kepala pelayan dan Freya. "Aku dengar ada keributan. Apa ada masalah?"

Kepala pelayan berdiri disamping Freya, menatap Keysha lalu mengangguk. "Maaf nona. Atas kecerobohan kami. Tanaman Anda rusak.  Apa yang harus kami lakukan untuk menebus kesalahan kami, Nona" 

Keysha beralih menuju taman. Menatap bunga-bunganya yang rusak dan layu. "Semuanya? tidak ada yang tersisa" 

"Maaf Nona" Freya menunduk takut. 

Kesyha menghela nafas. "Tidak apa-apa. Kita bisa menanam lagi kan_El!" Saat berbalik menghadap kepala pelayan, Keysha justru dikejutkan dengan keberadaan Elvano dibelakang Elie. Saat menyadari keberadaan Tuannya. Sontak elie dan Freya berbalik badan lalu menunduk untuk menyapa Elvano.

CEOWhere stories live. Discover now