Yeonjun, Soobin dan Kai akhirnya tiba di hutan Rute 13 tempat makam Yeonjun berada.
Kali ini mereka mendarat sempurna dan ketiganya bahkan tak merasa ingin mual, tidak seperti awal melakukan teleportasi bersama Yuna
"Ini beneran hutannya?" Soobin bertanya sembari melihat sekitar.
"Suasana angkernya kerasa banget, Kak," gumam Kai, mendekatkan diri pada Yeonjun.
Bagaimana tidak, mereka sekarang berada di hutan belantara beda alam. Sekeliling mereka ditumbuhi pepohonan-pepohonan yang menjulang tinggi, kabut menyelimuti sekitar, membuat penglihatan mereka sedikit tidak fokus.
Awan di atas sana bergerak cepat, kawanan burung gagak terbang entah ke mana, dahan-dahan pohon berayun, seperti sebentar lagi akan terjadi badai besar.
"Ayo, kakek bilang kita harus buru-buru temuin makam gue, kita gak punya banyak waktu," tutur Yeonjun.
Ketiganya lantas mengikuti ke mana Gemstone yang menjadi petunjuk jalan itu bergerak.
Mereka melewati kawasan yang agak berlumpur, membuat ketiganya berjalan sembari berpegangan agar tak terpeleset.
Sepanjang perjalanan itu, Yeonjun dan Soobin mendapat gangguan halusinasi, kadang Soobin melihat batang pohon yang dipegangi beberapa tangan.
Sedangkan Yeonjun kadang melihat perempuan berbadan tinggi mengawasinya.
Hanya Kai yang tidak melihat penglihatan aneh.Setelah perjalanan yang cukup jauh juga menegangkan itu, Gemstone itu akhirnya berhenti di sebuah kawasan batu memanjang yang membentuk lingkaran.
Tepat di dalam lingkaran batu memanjang itu, Yeonjun, Soobin dan Kai melihat gundukan tanah yang ditancapi sebuah pedang pusaka.
YOU ARE READING
Revenge 3 | TREASURE
General Fiction"Karena kalian udah keseret dalam lingkar permainan Garis Takdir." ft. TXT
BAGIAN 17
Start from the beginning