༼•●ヾAmor Perpetuum | [Yuutoge] [✓]●⊰⊹ฺ

ミ● 10 | Perpisahan dan Awal (End)

Ujian juga ulangan dan segala tetek bengeknya sudah terlewat sejak beberapa hari yang lalu, begitupun dengan kelulusan para kakak kelas mereka.

Yang artinya saat ini Inumaki dan Yuuta sudah menginjak kelas 12, atau kelas terakhir ditingkat SMK.

Saat ini Inumaki dan Yuuta sedang berada dirumah Yuuta, jika kemarin mereka berlibur karena kakak kelas yang menghadapi ujian, saat ini mereka sedang berlibur karena telas selesai menghadapi ulangan.

Dan seperti yang diharapkan dari seorang jenius, mereka berdua mendapatkan nilai tertinggi diangkatannya, dengan Yuuta diposisi pertama dan Inumaki diposisi kedua.

Inumaki merengangkan tangannya, merasa cukup pegal setelah menulis beberapa catatan dibukunya. Dia masih tetap belajar walau sudah libur.

Yuuta disampingnya tidak tinggal diam, dia mengambil tangan Inumaki perlahan, memijat tangan itu sedikit bertenaga namun lembut.

Membuat si empu merasa nikmat. Mata Inumaki yang semula terpejam terbuka begitu Yuuta selesai memijat tangannya.

Tangan yang semula dipijat itu kini menggantung dikedua sisi leher Yuuta, dengan Inumaki yang duduk dipangkuannya dan berdusel manja.

"Yuutaaa~~"

Yuuta mengelus lembut rambut halus Inumaki, sebelum menjawab dengan gumaman rendah,

"Hm?"

"Yuuta capek~~pengen bobo"

Aish, kalau begini caranya Yuuta bisa gila, Inumaki terlalu imut!

"Yaudah kekamar yuk tidur" jawabnya

"Gendong~~"

Yuuta tidak menjawab apa-apa lagi, dirinya dengan sigap mengangkat tubuh mungil Inumaki ala bridal style, meletakan tubuh itu pelan dikasur king size miliknya.

Dimana kedua orang tua Yuuta? Mereka sedang dalam perjalanan bisnis, begitupun dengan orang tua Inumaki.

Mereka sepakat membiarkan Inumaki dan Yuuta tinggal bersama untuk sementara.

Tentu dengan wejangan dari ayahnya dan ayah Inumaki yang menyuruhnya untuk menjaga Inumaki dan tidak berbuat macam-macam padanya.

Sedangkan Ibunya dan Ibu Inumaki menyuruhnya untuk 'mengapa-apakan' Inumaki, sungguh sangat setan.

"Yuuta juga baring disini" ucap Inumaki

Yuuta hanya menuruti perkataan kekasihnya dan membaringkan tubuhnya menghadap Inumaki.

Inumaki yang melihat itu merasa senang, kemudian mendekatkan tubuhnya pada tubuh Yuuta, memeluknya erat sebelum menenggelamkan kepalanya pada dada bidang sang kekasih.

Yuuta membalas pelukan itu dengan pelukan yang tak kalah erat dan hangat, satu tangannya digunakan untuk mengelus rambut Inumaki, sedangkan satu lainnya memeluk pinggang Inumaki.

"Yuuta"

"Hm?"

"Gapapa"

"Toge kenapa? Kamu mau ngomong sesuatu?"

Inumaki mendongakkan kepalanya menatap sepasang mata sapphire milik Yuuta, iris keunguan milik Inumaki tiba-tiba berkaca, Yuuta yang melihat itu menjadi panik, dengan cepat menenangkan Inumaki dengan memberi kecupan-kecupan kecil dikepalanya.

"Aku hanya sedih saja membayangkan tidak bisa begini lagi dengan Yuuta nanti" ucap Inumaki dengan bergetar, dia susah payah menjaga suaranya tetap stabil.

"Toge..."gumam Yuuta lembut

"Toge maaf ya, aku juga nggak mau pisah, tapi mau gimana lagi, aku benar-benar udah nungguin ini lama banget"