ミ● Chapter 5 | Hukuman

3.1K 341 80
                                    

Suara nafas yang tidak beraturan terdengar didalam ruangan yang cukup besar itu, bulir-bulir keringat menuruni dahi dan leher jenjang milik seorang pemuda manis dihiasi dengan wajah yang memerah dengan kancing baju bagian atas yang terbuka sedikit.

Ruangan yang cukup besar itu hanya berisikan dua orang laki-laki tampan yang adalah sepasang kekasih, yang tengah melakukan olahraga mereka.

"Hah..hah..hah..Yuu..taah"

"Ada apa Toge? Kau kelelahan?"

"Mou...hah..hentikan"

"Ini hukumanmu loh~"

"Yah..ah..hah..aku tauh ini hukuman kuh...t-tapi–hah..hah"

"Tapi apa hmm?"

"TAPI TIDAK BEGINI JUGA! KAKIKU BISA COPOT JIKA TERUS BERLARI DI SINI YUUTA!"

Yap, mereka tengah berolahraga, benar-benar berolahraga. Dirumah Yuuta terdapat gym kecil milik keluarganya.

Apa kalian berpikir bahwa Yuuta akan menghukum Inumaki dengan sesuatu berbau ++? Ohoho tidak semudah itu ferguso.

Ingatlah bahwasanya Yuuta itu termasuk cowok gentle sok keren (emang keren sih) yang sebenarnya itu adalah orang yang cukup polos.
Dia mana berani ngapa-ngapain Inumaki.

Motto Yuuta : no grepe grepe klub sebelum halal.

Padahal sering nyosor. Yasudah lah ya.

Gym itu dia manfaatkan untuk menghukum Inumaki seperti yang dikatakannya kemarin. Dan Inumaki benar-benar kapok. Dia tidak mau lagi membuat Yuuta marah–walau yang kemarin tidak bisa dikategorikan marah juga sih.

Yuuta itu sangat hobi berolahraga. Karena itulah tubuhnya sangat atletis, berbeda dengan Inumaki. Inumaki ini sangat malas dengan yang namanya olahraga. Bahkan dia sering membolos saat pelajaran penjaskes disekolah.

"Lakukan saja Toge, hitung-hitung untuk mempersehat tubuhmu" ucap Yuuta santai.

Ingat bahwa dia hanya menghukum Inumaki saja dengan membuat pemuda itu melakukan salah satu hal yang dibencinya. Menjahili Inumaki sesekali itu menyenangkan.

"Mempersehat matamu! Yang ada setelah ini tubuhku akan remuk" gerutu Inumaki

"Ha'i ha'i, yasudah kau boleh turun" ucap Yuuta sambil mengusak rambut kekasihnya itu.

"Huh..."

"Kenapa lagi hmm?"

"Ckk, pasti setelah ini aku akan sulit tidur, kakiku pasti akan terasa pegal" sungut Inumaki sambil meluruskan kakinya dilantai. Kata Yuuta itu untuk membantu melancarkan peredaran darah. Entahlah Inumaki tidak mengerti.

"Hah..kemarilah aku akan memijat kakimu" ucap Yuuta

"Pokoknya kalau aku susah tidur nanti malam ini semua salahnya Yuuta!"

"Ha'i ha'i, maaf ya aku tidak akan melakukannya lagi"

"Mou...menyebalkan"

"Pftt..lagipula Toge, kau memang harus berolahraga sesekali, setidaknya lakukanlah joging sekali seminggu, agar metabolisme tubuhmu tetap lancar, juga hitung-hitung untuk membakar lemak jahat ditubuh" ucap Yuuta sambil memangku Inumaki.

Memang nggak bau?Inumaki kan keringetan.

Kata Yuuta sih nggak bau, tapi semerbak wangi.

Yaudahlah ya, namanya juga bucin.

"Jadi maksudmu aku gendut begitu?!"

Yuuta jadi gelagapan, "ukh..tidak kok, siapa yang bilang kau gendut? Kau tidak gendut kok sayang"

"Itu barusan"

"Ap--aku tidak bermaksud begitu sungguh"

"Sudahlah Yuuta menyebalkan humph! Misi sana aku mau pulang bye!"

Krieet

BLAM

Yuuta hanya bisa mengerjap matanya kaget setelah Inumaki pergi dengan membanting pintu gym pribadinya.

'Anjrit salah ngomong, runyam nih masalahnya'

























-TBC-


Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
༼•●ヾAmor Perpetuum | [Yuutoge] [✓]●⊰⊹ฺTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon