22

416 117 234
                                    

Tekan sebelum membaca
————————-

Setelah Kim Yerim mendaratkan kedua kakinya, turun dari mobil yang selama ini mengantarkan kami berdua tiap pagi ke sekolah. Aku pun melakukan hal yang sama. Memijakkan kedua kaki di atas tanah lapang, dan tak lupa menutup pintu mobil. Berterima kasih pada Ahjussi yang duduk di bangku kemudi.

"Sohyun-ah, kenapa jalanmu lambat sekali?"

"Kim Yerim, kau tidak sabaran sama sekali. Memangnya ada apa??", Sohyun merapikan rambutnya.

"Sekolah kita hari ini akan kedatangan rookie Idol yang akan bersekolah di Hanlim"

"Siapa? Apa kau mengenalnya?"

"Aku tidak begitu mengenalnya. Tapi, aku cukup tahu siapa dia, yang jelas sekolah per hari ini pasti akan dihebohkan dengan kedatangannya !", jawab Kim Yerim dengan yakin.

Sohyun menatap sepupunya itu dengan sedikit kebingungan.

"Semoga kau segera debut menjadi Idol. Agar sekolah ini juga dihebohkan olehmu, Kim Yerim", jawab Sohyun santai.

"Kau mengejekku, ya?", Yerim menjitak kepala Sohyun.

"Arghh ! Kim Yerim !"

Sepupunya itu berlari sambil menjulurkan lidah ke arah Sohyun, tertawa melihat Sohyun yang sedang mengusap-usap kepalanya.

Benar seperti yang dikatakan baru saja oleh Kim Yerim. Kini, salah satu sudut ruangan di sekolah Hanlim telah di padati oleh sekerumunan siswa dan siswi. Kerumunan yang semua matanya tertuju pada satu titik yang sama. Yaitu, pada seorang perempuan tinggi semampai yang cukup menarik perhatian.

Seorang rookie Idol yang baru saja debut bulan lalu. Siapa lagi jika bukan, Choi Tzuyu.

Aura sebagai seorang Idol yang terpancar, membuat dirinya menjadi pusat perhatian di Hanlim pada pagi hari ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aura sebagai seorang Idol yang terpancar, membuat dirinya menjadi pusat perhatian di Hanlim pada pagi hari ini. Tidak terkecuali, Kim Yerim yang mulai menerobos kerumunan para siswa yang sedari tadi tidak menutup mulut mereka. Karena melihat kecantikan Choi Tzuyu.

Berbeda dengan diriku, yang masih berdiri di salah satu pojok ruang. Bersandar pada salah satu dinding sambil mengamati apa yang terjadi dari jarak beberapa meter. Utamanya, mengamati tingkah konyol Kim Yerim yang sempat tersenyum ke arahku dan memanggilku. Namun, aku menggelengkan kepala.

Karena itu, aku lebih memilih berdiri sendiri dan menjauh dari kerumunan. Sambil menunggu Kim Yerim.

"Sohyun-ah"

Suara berat yang cukup familiar itu menyadarkanku.

"Taehyung-ah", Sohyun merespon dengan senyuman.

Kedekatan antara Sohyun dan Taehyung, tampaknya terjalin dengan cukup alami. Seperti air yang mengalir, keduanya semakin terlihat akrab satu sama lain dalam waktu hitungan hari saja.

W O N D E R W A L L [COMPLETE]Where stories live. Discover now