you have me

63 13 14
                                    

Wooyoung berdiri dari duduk walaupun rasa sakit dan pedih itu masih terasa .

" Ibu ... Wooyoung tak minta lebih pun ibu .. wooyoung cuma perlukan kasih sayang dari kedua ibu bapa macam anak lain . Wooyoung perlukan keluarga yang normal je " rayu wooyoung dengan harapan ibunya paham .

Namun hampa , hati ibunya keras bak batu .

" Kalau kau nak keluarga macam tu .. kau  pergilah cari keluarga lain yang perfect tu . Aku lagi suka , bapak kau pun suka " kata ibunya sinis .

Aku yang melihat dari jauh turut terkesan dengan kata-kata kejam itu . Apa lagi wooyoung sendiri , pasti sakit sekali .

" Kalau macam tu .. wooyoung minta izin pergi dulu " air matanya kering , wajahnya kini ketat dan tiada perasaan . Mungkin sudah penat dengan semuanya .

" Ibu ingat wooyoung tak tahu . Ibu dah ada keluarga ibu sendiri di belakang kami . Ibu setiap malam keluar jumpa duda jiran sebelah , ibu masak untuk anak dia , tidur dengan dia . Wooyoung harap mereka dapat sayang ibu macam mana wooyoung sayang ibu " Sempat wooyoung memberi kata terakhir sebelum berpaling dan meninggalkan ibunya yang terkedu itu .

Aku yang baru hendak melangkah keluar dari situ terkejut apabila kami akhirnya bersua muka . Wooyoung juga kelihatan terkejut .

" W-wooyoung aku boleh terangkan- " ayat aku terbantut apabila wooyoung mengabaikan aku dan terus berlari keluar dari rumah .

Aku terus mengikut langkahnya namun kelajuan lelaki itu tidak dapat aku tangkap .

" Aik hilang dah ? " Aku memandang ke kiri dan ke kanan , mencari kelibat wooyoung yang hilang sekelip mata .

Kepala yang tidak gatal aku garu , risau yang amat terhadap kawannya itu .

Namun , hatinya lega apabila dia dapat rasa seperti ade orang menarik bajunya perlahan dari berlakang . Perbuatan itu , perbuatan yang selalu dibuat oleh wooyoung .

Kepala terus berpusing ke belakang . Betul sangkaannya , ia adalah wooyoung .

Aku menghembus nafas lega sebelum dia terus memelukku erat membuatkan aku terpinga-pinga .

Aku bukan sahaja tidak suka dipeluk malah aku tidak suka disentuh sekali pun . Tapi aku dapat rasakan dia perlukan semua ini jadi aku hanya relakan .

" Aku minta maaf " tutur wooyoung lemah .

Keningku bertaut , kenapa pula dia nak minta maaf ?

" Aku minta maaf sebab kau kena tengok semua tu " sambungnya dengan nada yang menggigil .

Aku terpaku seketika . Pada waktu ini , dia masih memikirkan tentang orang lain ? Wooyoung , kau baik sangat .

Aku menolak badannya perlahan lalu tahan kedua bahunya sambil mencari anak matanya .

Aku tak pernah memujuk orang sebelum ini jadi aku tak pandai Membina ayat yang sweet . Dan aku tak pernah berkata tentang sesuatu jika aku tidak maksudkannya . Dan sekarang ini . Benda yang ingin aku kata kepadanya adalah-

" Wooyoung , kau ada aku "

𝐄𝐧𝐝 𝐲𝐞𝐨𝐬𝐚𝐧𝐠 𝐩.𝐨.𝐯

★ ☆ ✮ ✯

soulmate | woosangWhere stories live. Discover now