Chapter 20

252 33 9
                                    

*Selamat Membaca*

"Taeyong" seulgi memanggil taeyong yang tiba-tiba menghilang begitu saja

"Cepet banget sih ngilangnya kaya copet" gerutu seulgi sambil berlari kecil mencari taeyong, seulgi terus menyusuri taman seoraksan dan memanggil nama taeyong cemas karena takut taeyong kenapa napa. raut wajah seulgi kini berubah jadi semakin cemas karena hari sudah mulai sore dan sampai sekarang taeyong masih tidak diketahui keberadaannya

"Taeyong lo jangan bercanda dong gue capek nih" seulgi masih berusaha meneriakki nama taeyong dengan sedikit lelah karena tubuhnya sedari tadi terus berlari mencari taeyong.

Melihat ada bangku di depannya seulgi memilih untuk beristirahat sebentar di bangku tersebut. seulgi menyandarkan tubuhnya lalu menghela napas lelah.

Drrrttt drrrtt...

Tas seulgi bergetar rupanya ada yg menelpon ke hp seulgi "Astaga hampir lupa kenapa ga telfon aja ya tadi dasar bodoh seulgi" seulgi merutuki dirinya sendiri karena terlalu khawatir sampai lupa jika bisa menghubungi taeyong dengan hpnya

"Taeyong lo ada dimana? kenapa tiba-tiba ngilang sih gue nyari lo kemana mana tau gak"

"Gue ada di taman seoraksan"

"Ya gue tau maemunah yang gue tanya lo ada dimananya biar gue kesana sekarang udah sore kita harus pulang sekarang gue gak bisa nyetir kalo malem"

"Yaudah nginep aja"

"Hah nginep? lagian gue gak bawa baju pulang aja lah lo dimana sih gue sendirian kaya jones tau gak"

Terdengar kekehan dari sebrang telfon "Kenapa ada yg lucu?!"

"Ngga tapi aneh aja dengernya kan lo emang jomblo ya jadi terima nasib aja"

"Ish gue gak jomblo tuh lo kan tunangan gue jadi bisa dibilang lo tuh pacar gue atau calon suami gue, iya kan?"

Tidak ada jawaban dari taeyong "Halo taeyong" seulgi memeriksa panggilannya namun masih tersambung "Halo taeyong lo gapapa kan?"

"Dibelakang"

"Hah dibelakang apa?" seulgi menengok ke belakang tapi tidak ada siapa-siapa

"Lo ngerjain gue ya?"

"Jalan ke arah pohon sakura terus ikutin tandanya"

"Ngga mau ah capek" tolak seulgi tapi seulgi penasaran sambil melihat pohon sakura yang besar di belakangnya

"Taeyong awas aja kalo lo ngerjain gue gak akan gue kasih makan lo selama seminggu" seulgi berdiri lalu berjalan ke arah pohon sakura yang berada di belakangnya di pohon itu terdapat tanda anak panah lalu seulgi mencoba mengikuti arah tanda panah tersebut sesuai dengan yang taeyong suruh

"Hahaha lo mau calon suami lo ini mati kelaperan nanti lo jadi jomblo seumur hidup"

"Hah kenapa jadi jomblo seumur hidup"

"Ya karena gue satu-satunya calon suami lo" seulgi berhenti lalu orang yang ada didepannya berbalik menghadap seulgi

"Lo ngapain disini?" tanya seulgi menjauhkan hpnya dari telinga lalu meriksa keadaan taeyong

"Lo gapapa kan? coba gue liat" seulgi membalikkan badan taeyong mengecek kalau ditubuh taeyong gada luka

Taeyong memegang pundak seulgi memberi jarak diantara dirinya dengan seulgi "Gue gapapa seul"

from HATE to LOVE ? [seulyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang