Pelarian

0 1 0
                                    

Lewis memutar ulang video istrinya, saat itu ia merekam istrinya, tiba tiba ponsel istrinya berbunyi, istrinya melihat sekilas lalu menutup ponselnya… Entah siapa yang mencoba menghubungi nya.

Lewis memutar ulang video itu lagi dan lagi, ia mengamati ekspresi istrinya… Ekspresi istrinya tampak kecewa karena tidak bisa langsung mengangkat panggilan itu.

Lewis marah, ia membanting barang barang…

Lewis mengendarai mobilnya dan pergi ke suatu tempat, Danau.

Dua polisi datang menyapanya, "Kau menikmati pemandangannya pak?"

“Aku sering kemari bersama istriku.”

“Apa tanganmu baik baik saja?”

“Oh, aku bahkan tidak menyadarinya. Aku membuat barang barang sendiri dirumah.”

“Dimana rumahmu?”

“Diseberang jembatan, sekitar 5 km.”

“Apa kau membawa surat surat pak?”

"Tentu. Apa semua baik-baik saja pak?" Lewis memberikan surat-surat nya.

"Hanya menyelidiki panggilan telepon, aku mendapati mobilmu cocok dengan deskripsi."

"Dia bersih." Kata polisi satunya lagi.

"Boleh aku melihat bagasi mu?"

"Tentu."

Lalu mereka mengecek bagasi. Ada sebuah baju wanita.

"Itu milik istriku."

"Kalau begitu maaf sudah menganggu."

Kedua polisi itu lantas pergi. Lewis menarik nafas lega.

10 × 10Onde histórias criam vida. Descubra agora