Chapter 5

14.5K 489 21
                                    

Author POV

Ting tong... Revan memencet tombol bel yang ada di depan rumahnya dengan tidak sabar.

Cklek.....

"Eh, hai Raline. Apa kabar?" tanya mama Revan lembut.

"Baik,tan" jawab Raline sekenanya.

"Sepertinya kurang enak kalo pake tante. Mulai sekarang kamu manggil tante, pake mama aja ya. Biar lebih akrab" ujar mama Revan.

"Eh, i..iya...tan,eh mi" ucap Raline canggung.

"Ayo,ayo silahkan masuk"

"Mulai hari ini sampai 1 bulan ke depan kamu tinggal sama kita ya, Raline"

"Eumm...iya mi"

"Kamar kamu ada di atas sebelah kamar Revan. Revan,anterin dong Raline nya"

"Iya,iya. Dasar manja"

"Revan" ujar mama Revan memperingati.

"Iya,miiii" ucap Revan malas.

"Yuk, gue anterin ke kamar lo" ujar Revan pada Raline.
*****

Raline POV

"Nih kamar lo" ujar Revan padaku.

"Okey,thank u ya" ujarku tulus.

Kumasuki kamar yang tidak begitu luas ini. Kamar anak cewe,batinku.
Emang Revan punya sodara cewe ya? Batinku kembali bertanya.

"Hufftt....cape banget hari ini" ujarku pelan.

Tok tok tok. Pintu 'kamarku' diketuk.

"Ya?" ujarku.

"Buka pintu dong"  Oh,ternyata Revan toh.

"Iya,sabar"

Cklek

"Apaan?" tanyaku.

"Disuruh mami makan tuh, di bawah" ujarnya datar.

"Oh,oke. Tunggu 3 menit. Gue mo ganti baju dulu"

"Buruan ya. Gue tunggu di luar" ujarku.

3 menit kemudian....

"Yuk, capcus ke bawah" ujarku.
*****

"Masak apa mi?" tanyaku tidak canggung lagi untuk menyebut 'mami' pada tante Acha.

"Oh, ini. Mami  bikin yang simpel. Cuma ayam bakar, ada sayurnya juga tuh" ujar mami dan kubalas dengan manggut-manggut gaje.

P.S : Biar readers ga bingung, saya bikin mamanya Revan dipanggil 'Mami' sdgkan mamanya Raline dipanggil 'Mama' okey??

"Yuk dimakan" ujar mami dengan senyuman hangat.

Aku duduk di sebelah Revan dan berhadapan dengan mami.

Kami bertiga makan dalam diam. Hanya bunyi sendok dan garpu yang berdenting.

"Jadi gimana, Ra?" tanya mami tiba-tiba.

"Eh? Maksudnya mi?"

"Ya gimana, menurut kamu tentang Revan"

'Dug' dapat kurasakan Revan memberi isyarat padaku dengan menyikut lenganku.

"Eumm...." kulihat Revan yang sedang menatapku tajam.

"Eh, iya mi. Revan baik mi" ujarku dengan senyum dipaksakan.

"Beneran, Ra?" tanya mami yang kubalas anggukan tidak pasti.

"Mami tau kok, kalian memang masih baru kenal tapi lama-lama pasti terbiasa" ujar mami dan aku mengangguk.

My Beloved Teacher [ON GOING]Where stories live. Discover now