Hendery dan Yukhei sendiri sibuk membenarkan baju Renjun, memastikan tidak ada yang kusut, lipatan-nya benar, senjata-nya tidak akan mengganggu mereka berjalan atau terjatuh, dan tentu saja memastikan tidak ada bulu hitam legam yang kusut atau salah arah.


Ini peristiwa sekali seumur hidup!!! Walaupun tidak mereka ucapkan, tetapi mereka menunjukannya lewat perbuatan.


Sebenarnya jika berpikir kenapa ini spesial mungkin karena belum tentu Jeno akan menjadi Permaisuri Croastrow. Bukan masalah rasisme atau lainnya, tetapi masalah tradisi.


Di Croastrow, Kaisar atau putra mahkota (Atau Permaisuri dan Putri mahkota) dapat menikahi siapapun pilihannya, dan dia akan diakui sebagai pendamping yang berkuasa, tapi itu bukan berarti mereka mendapatkan gelar setelah pernikahan atas Croastrow.


Permaisuri Shi Xun membutuhkan waktu 5 tahun setelah pertunangannya hingga dia diakui oleh masyarakat Croastrow sebagai Permaisuri Croastrow. Sejarah Permaisuri Huang juga membutuhkan waktu 3 tahun, permaisuri sebelum kudeta butuh waktu 10 tahun, dan kaisar sebelum itu butuh waktu 8 tahun.


Simplenya, siapapun dapat menikahi kaisar, tapi tidak semua orang dapat menjadi permaisuri atas Croastrow.


Kelompok mereka yakin Jeno akan memulai waktunya begitu mereka kembali ke Croastrow, tapi yang penting sekarang adalah adat Phynexia!


Informasi dari Hendery mengatakan bahwa pertunangan di Phynexia kurang lebih sudah seperti pernikahan, inilah tahap mengunci masa depan dan Phynexia tidak memiliki tradisi pembuktian jati diri seperti di Croastrow, artinya sekalinya mereka bertunangan, Renjun sudah resmi terhitung sebagai anggota keluarga kerajaan Phynexia.


Mereka semua tidak sabar menyambut hari ini, bahkan Renjun yang ikut membelai sayapnya untuk merapikan dirinya sendiri.


━╋━◇◇◇━╋━


Jeno tidak bisa berhenti bergerak gelisah sejak para dayang mempersiapkannya. Ini hari yang berarti untuknya. Dia tahu Phynexia seperti tidak mengganggap pertunangan ini sebagaimana dia tahu pertunangan ini hanya dibuat secara serampangan.


Bahkan kakaknya sendiri sedang tidak bersama mereka, dan undangan yang disebarkan kepada keluarga kerajaan baru disebarkan pagi ini, tidak lain lagi agar membuat tidak ada yang sempat datang jauh dari Emasia dan Merahia.


Atas informasi dari Bangchan dan Marchioness Bang juga Jeno tahu bahwa pertunangan ini tidak diberitahukan kepada para aristokrat, mungkin untuk menyembunyikan fakta bahwa Jeno mendahului Mark sang Putra mahkota, namun terus dilakukan karena mereka harus menyegel perjanjian dengan Croastrow.


Jeno tidak naif. Dia tahu walaupun Bang berada di fraksi aristokrat, namun mereka dapat dipercaya sebagai pihak yang netral dalam memberikan saran.


Setelah dipikir pangeran kedua itu, mungkin Jeno yang dulu akan memikirkan penyegelan perjanjian agar tidak mengecewakan orang tuanya, tapi Jeno saat ini lebih fokus pada keinginannya untuk bersama dengan para Croastrow. Jika menyegel perjanjian artinya menyegelnya sebagai bagian dari keluarga Croastrow, maka Jeno akan menyambut hal itu dengan tangan terbuka.

Imperial Shadow ≡ NoRenWhere stories live. Discover now