part 2

502 53 22
                                    

"Cringgg!!" tanda lonceng sekolah berbunyi menandakan semua siswa wajib masuk ke kelas memulai pembelajaran.

"Plaakkkk." bunyi suara hentakan mistar seorang guru, menyadarkan Rena dari lamunannya!

"RENA!!! Apa yang kamu lamunkan? Ini jam pelajaran, bukan jam untuk melamun. kamu boleh keluar dan kembali melamun." Nada suara bu' Saripa guru matematika yang tergolong ganas.

Dengan gugup dan berat hati Rena berjalan keluar sesuai perintah gurunya.

Memalukan memang  siswi cantik seperti Rena di suruh keluar dengan sangat tidak sopan hanya karena melamun.

****

"Renaa!!!," Teriak emily sahabat sekaligus teman sebangku Rena.

"Ada apa?" Jawab Rena singkat sambil duduk dan memakan cemilannya di kantin.

"Ada apa dengan mu hari ini? Bisa-bisanya kamu melamun saat guru ganas itu sedang menerangkan, masih untung kamu hanya di suruh keluar kalau di suruh hormat di tiang bendera gimana? Kan bisa ribet?" Seruhan Emily sahabatnya.
Emily memang gadis yang super cerewet wajar saja banyak ocehan yang dia lontarkan.

"Entahlah, tapi Emily apa kau merasa ada yang aneh di sekolah ini? Tepatnya di kelas 11-4," tanya Rena dengan wajah yang serius seraya menunggu respon dari Emily.

"Aneh? aneh gimana? Tentang hantu?"Jawab Emily.

POV RENA

"Kenapa Emily tau itu tentang hantu? Apa dia juga merasa hal yang sama?"

Melihat wajah keheranan dari Rena, Emily pun langsung menawarkan untuk bersama menyelidiknya, sontak Rena melihat heran sahabatnya namun juga tetap tidak menolak.

****

Pulang sekolah Rena meminta izin ke kakaknya untuk pulang bersama Emily alasannya karena ingin kerja  tugas bersama. Kakaknya pun memberi izin namun menatap Rena curiga.

"Rena...kau tidak takut?"ungkap Emily yang sedang berdiri di depan 11-4 .
Suasana memang telah sangat sepi tak ada siswa selain mereka yang berada sekolah itu.

"Takut? Yang benar saja, tentu aku merasa sedikit takut. Tapi kita harus segera masuk sebelum pa' Tono mengunci seluruh kelas."

Emily adalah orang yang paling pertama masuk di susul Rena ke kelas itu tak ada rasa takut sama sekalipun di wajah Emily, maklum dia sangat tidak mengenal apa itu hantu.

Thor POV

"Emily tidak takut dengan hantu, iyah dia mengajak Rena untuk menyelidiki kelas itu hanya untuk bersenang-senang tidak lebih."

***

"Emilyyy," teriak Rena saat melihat sahabatnya terjatuh di bagian paling belakang kelas itu.

"Rena dia benar-benar ada aku takut," seru Emily sebelum pingsan.

Mendengar kata Emily, membuat sekujur tubuh Rena merinding dan cepat-cepat membawa sahabatnya keluar dari kelas itu. Merasa ada yang mengikuti Rena pun teriak minta tolong hingga akhirnya Radit kakak Rena pun datang dan membantu Rena dan Emily yang pinsan untuk keluar dari sekolah itu.

****

Pelajaran pertama dimulai namun terhenti saat ada wanita tua yang cantik masuk kekelas sambil menyodorkan surat izin dari anaknya, yah Emily kepada guru yang sedang belajar lalu berlalu keluar begitu saja.

"Siapa sekretaris di kelas ini? tolong data temannya yang sakit," ucap bu' Fatma.

Tidak sempat Rena menjawab, teman-teman sekelasnya sudah menunjuk Rena terlebih dahulu, dengan sigap Rena pun maju dan mengambil surat itu.

***

Sudah seminggu lebih dari kejadian di kelas 11-4 Emily tidak masuk sekolah, terakhir Rena menjenguk Emily di rumah sakit. Emily terlihat membaik bahkan tidak ada luka dan memar di badannya.

"Namun kenapa--?" Belum Rena melanjutkan khayalannya kakaknya Radit sudah menyuruh Rena berganti baju untuk ke pemakaman.

"Pemakaman??" Sontak Rena kaget kenapa ke pemakaman siapa yang meninggal? mungkinkah...

"Yah Emily sudah meninggal pemakanannya minggu sore ini, kakak Emily sendiri yang menghubungiku karena katanya ponselmu tidak aktiv," ucap Radit

***

Suasana pemakaman Emily sungguh penuh haru, mengapa tidak Emily pergi begitu saja. Rena sahabat Emily masih berdiri di depan nisan sahabatnya itu merasa tak percaya dengan semuanya.

"R..e..naa," ucap tante Diana ibu Emily dengan nada terbata-taba maklum Emily adalah putri bungsu kesayangannya.

"Iyah tante?"Rena menatap tante diana yang tepat berdiri dibelakangnya.

"Ada pesan dari Emily untuk kamu Rena."

Sontak Rena dan Radit kakaknya memasang wajah heran ingin tau.

"Aaapa tante?"

"Emily sempat bangun namun hanya menitipkan pesan untuk kamu Rena, kata Emily Rena jangan masuk di tempat itu lagi. Rena hanya boleh masuk saat proses belajar berlangsung selebihnya tidak boleh."

Mendengar ucapan tante Diana, Rena pun memilih diam sontak merasa bahwa kematian Emily jelas ada hubungannya dengan kelas itu.

***

"Renaaaa!!" Teriak Radit kakak Rena saat Rena turun dari mobil sepulang dari pemakaman Emily.

Sontak Rena berbalik dengan raut wajah sedih.

"Kak radit maafkan Rena. Rena tidak sengaja masuk ke kelas itu! Rena hanya ingin memastikan saja bahwa memang ada yang aneg di kelas itu, dan soal Emily aku tidak mengajaknya dialah yang menarkan diri untuk menyelidiki kelas itu," jawab Rena seakan-akan tau apa yang kakaknya akan katakan.

Mendengar jawaban adiknya Radit pun menghampiri Rena dan berdiri pas di depan Rena.

"Dengar Rena kelas itu berhantu dan jangan sekali-kali kamu masuk diluan saat kelas itu sedang sangat sepi terlebih lagi jangan masuk dengan niat ingin menyelidiki, aku dulu sepertimu Rena penasaran dengan kelas itu hingga membuat teman kakak Reno meninggal,  itu karena dia yang paling pertama masuk dan hal itu persis terjadi dengan Emily. Kalau tidak ingin menjadi korban selanjutnya pura-pulah tidak tau karena itu yang selalu kami lakukan, paham Rena?" Ucap kak radit dengan nada ketakukan maklum Rena adalah satu-satunya keluarga Radit yang ada di kota ini, ibu dan ayah mereka selalu pergi meninggalkan mereka untuk bekerja yang tersisa hanya pembantu dan harta yang berlimpah untuk mereka berdua.

Rena pun mengangguk iya, dan kali ini Rena sudah berjanji untuk tidak tau menau soal kelas itu. Namun semua berubah saat penaikan kelas yang membuat Rena harus menerima takdir kelam di hidupnya ...

                             -TBC-

Thanks for my bestfriend ririn(inn) yang sudah membantu ^_^ , jika ada keluh kesah dalam alur cerita silahkan koment yah, maklum saya penulis baru jadi butuh banyak saran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 03, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

behind youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang