Raib menatap suaminya yang sedang mengendong anak laki laki mereka. Ya setelah menikah 2 bulan Raib dinyatakan hamil dua minggu Dan kini Anak mereka telah lahir Dan sudah berumur kurang lebih 2 bulan. Laki laki, Ali memberinya nama Azfer Xavier aldevano.
Ali menatap istrinya yang sedang melamun.
" Sayang." panggil Ali sambil mengelus Dan mencium singkat punggung tangan istrinya itu. Raib tersipu Dan membalas tatapan penuh cinta dari suaminya itu.
Mereka bertatapan lama sampai Ali ingin memangut Dan melumat bibir istrinya yang mengemaskan itu. Saat bibir Ali Hampir menyentuh bibir Raib bahkan Raib juga sudah menutup mata bersiap menikmati terdengar suara indah tangisan buah cinta mereka.
" Oooeekk.. Oaaakk... oeeeek." tangisan Azfer begitu kuat menandakan Bahwa bayi mungil nan Lucu itu lapar Sekaligus haus. Pipi Raib semakin memerah dan langsung mengambil Azfer Dari gendongan suaminya itu.
" Sshut.. Mimi yang banyak ya sayang supaya cepat besar." Ucap Ali penuh kasih sayang.
Ali menatap Raib dan mencium lama bidadarinya itu.
" Terima kasih sayang sudah memberiku kebahagian yang sangat luar biasa." Kata Ali manis.
Setelah memberi Asi kepada anaknya, Raib kembali menyerahkan Azfer dengan suaminya karena Raib harus memasak Makan malam.
Tak lama setelah Raib memasak Ia masuk ke kamar Dan tersenyum melihat pemandangan indah di depannya.
Suami dan anaknya sedang tertidur dengan posisi yang mengemaskan. Ali yang tidur telentang Dan Azfer yang berada diatasnya.
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
" Mas.. Mas Ali bangun yuk. Kita Makan dulu yuk.." Ucap Raib lembut sambil mengambil pelan putranya dan meletakkan kembali di tempat bayi.
Ali mengusap wajahnya Dan mimik wajahnya berubah khawatir saat melihat Azfer tidak Ada di atas tubuhnya.
" Sayang..Azfer mana? Tadi ada kok disini. Ayo sayang kita cari Azfer dulu." Ali lompat dari kasur Dan memeriksa bawah kasur mereka Dengan panik.
Raib hanya tersenyum gemas terhadap tingkah suaminya itu.
" Azfer ada kok mas. Itu di keranjang bobonya. Yuk kita Makan dulu." Ucap Raib yang tak tahan dengan Raut bingung dan panik suaminya.
Ali segera melihat keranjang bayi milik anaknya Dan ternyata benar anaknya sudah terlelap. Kemudian Ali mengecup singkat kening anaknya itu dan mengelus pipinya pelan.
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Raib mengajak Ali untuk Makan malam Dan mereka pun turun untuk Makan malam dengan tangan Ali yang melingkar posesif di pinggang mungil milik Raib.
Hai teman teman maaf yaa kalau kurang Memuaskan. Mau lagi gak Extra Part nya? Komen yaa. Kalau banyak yang mau nanti malam aku up lagi insya Allah lebih seru Dan panjang.
