Ramadhan nya kelas A

keseharian(2)

Aizawa POV

"Ohayo"

Aku menyapa kelas pagi seperti biasanya, murid-murid ku sudah duduk tenang semua membuatku mudah untuk menyampaikan arahan

Selama Ramadhan sistem pelajaran berjalan seperti biasa agar para siswa-siswi tidak tertinggal materi, sedangkan untuk jam nya hanya diberi waktu 3 jam saja mengingat kondisi para murid yang sedang berpuasa

Setelah memberikan beberapa arahan aku pun keluar bergantian dengan Midnight sensei yang akan mengajar jam pelajaran pertama

Tugas ku sebagai wali kelas untuk kelas 1A sudah berjalan cukup lama
Aku juga bisa mengenali sikap dan tingkah laku mereka
Bahkan banyak kekacauan terjadi saat aku tidak ada dan mendapati asrama yang sangat kacau seakan diterpa angin topan sebelumnya

Tapi mereka cepat belajar dari kesalahan dan memperbaiki apa yang mereka kacaukan
Setidaknya aku berhasil mendidik mereka sedikit

"Tidak ada salahnya mendidik bocah-bocah bermasalah itu hingga mereka lulus nanti"

••••••••••

Siang ini aku mendapat panggilan dari kepala sekolah
Dengan segera aku meninggalkan kamar ku dan bergegas turun
Aku bisa mendengar teriakan bahkan benda-benda berjatuhan, itu sudah biasa untuk ku tapi juga membuatku lelah
Jika harus memarahi mereka setiap hari maka akulah yang akan lelah sendiri

"Iida" panggil ku pada ketua kelas yang mencoba melerai amukan Bakugou pada ketiga anggota squad nya tetapi tidak di hiraukan, itu sudah biasa

Dengan sigap Iida berdiri di hadapanku lalu membungkuk "maafkan atas kegaduhan ini sensei" aku hanya mengangkat satu tangan pertanda tidak masalah atas itu

"Tolong jaga tempat ini dan yang lainnya selagi aku pergi" perintahku kemudian pergi setelah Iida mengatakan "haik sensei" dengan sikapnya yang sigap menegakkan tubuhnya kembali

Ku tinggalkan asrama yang berisik itu lalu pergi menuju UA yang berjarak sekitar 10 meter dari tempatku keluar

Sesampainya dikantor kepala sekolah aku terkejut melihat seorang gadis kecil yang figurnya tampak familiar di mataku sedang melihat ke arahku sambil menggenggam tas kecilnya

Jika diingat ingat sudah lama juga aku tidak melihatnya
Dirinya tersenyum ke arahku saat ku kikis jarak dengan dirinya lalu mengusap kepalanya lembut

"Apa yang kau lakukan disini?" tanyaku

"Aku ingin mengunjungi Deku san, aku sudah mengunjungi Togata san" jawab gadis bernama Eri ini dengan ceria

Dia sudah sedikit berubah jika ku perhatikan
Tidak seperti saat pertama kali Midoriya menyelamatkan nya dari penjahat bernama Chisaki, Erik yang terlihat masih trauma pada orang baru dan juga tidak bisa menunjukkan ekspresi layaknya bocah seusianya
Tapi kali ini dirinya tampak seperti anak-anak pada umumnya, itu membuatku lega

"Aku serahkan padamu Aizawa sensei" ucap Nezu sensei dan ku jawab dengan anggukan kepala

.
.
.
.
.

Sesampainya di asrama lagi lagi kekacauan itu belum selesai
Tidak seperti sebelumnya kali ini asrama sudah persis seperti pasar
Suara di sana sini dan teriakan di sana sini

Bakugou yang tengah berteriak kesal entah pada anggota squad nya atau pada game yang tengah mereka mainkan bersama
Lalu ada Iida yang berusaha membantu Midoriya mengatasi kegugupannya untuk tugas presentasi pribadi minggu depan dibantu dengan Uraraka yang selalu bersama mereka, lalu siswi-siswi yang mengobrol ria di meja makan karena tidak ada tempat untuk mereka duduk sepertinya
Dan yang lainnya...ya...tampak sibuk dengan dunia mereka masing-masing