Prolog

2.4K 147 26
                                    

Pagi ini sudah nampak kehidupan lagi di Starmus High School setelah 15 hari lamanya sekolah itu sepi sunyi ditinggal para penghuninya pergi berlibur. Ya, hari ini merupakan hari pertama bagi para siswa yang dulunya masih berseragam putih biru menjadi putih abu-abu. Dan hari pertama bagi para siswa yang sudah berseragam putih abu-abu untuk naik tingkat atau naik kelas.

Saat ini mading yang terletak di koridor sebelah lapangan outdoor telah dikerumuni oleh para siswa kelas 11 yang sangat penasaran apakah mereka bisa memasuki kelas seperti yang mereka inginkan.

For your information, di Starmus itu saat udah kelas 11 akan dikelompokkan berdasarkan minat dan bakat. Seperti kebanyakan sekolah dimana XI IPA 1 akan diisi mereka yang memiliki otak bak Einstein. Tapi di SHS tidak menganut sistem anak IPS itu anak yang bandel-bandel semua. Banyak siswa Starmus yang memang sudah berencana dan memiliki keinginan untuk masuk di kelas IPS, dengan alasan sejalan dengan jurusan yang akan mereka ambil saat kuliah nanti. Namun, tidak jarang para siswa itu mendapat kelas yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Misalnya mereka ingin masuk di kelas IPA, namun malah terdampar di kelas IPS ataupun sebaliknya.

"Woii!" Sapa seorang lelaki yang baru saja sampai bergabung dengan tiga lelaki lain yang hanya berdiri menyaksikan teman-teman seangkatannya yang berdesak-desakan mencari namanya pada papan Mading.

"Dapet kelas mana kalian?" Lanjut lelaki yang biasa disapa Naufal itu.

Ketiga lelaki lainnya mengendikkan bahu bersamaan, "Kita masih belom tau." Jawab Rendi mewakili.

"Lah terus ngapa cuma liatin mereka? Kagak penasaran apa?" Tanya Naufal gregetan dengan tingkah teman-temannya itu.

Eno berdecak, "Lo gak liat apa sebanyak apa tuh manusia yang lagi ngerubungin satu Mading? Gue sih ogah desak-desakan sama mereka." Ujarnya tanpa mengalihkan atensi dari gerombolan manusia yang dimaksudnya.

"Ya terus kalian gak bakal masuk kelas gitu? Tuh Mading gak akan sepi sampe bel bunyi." Tanya Naufal lagi.

"Yaudah kita suit aja, yang kalah liatin kelas yang menang. Gimana?" Ujar Haekal memberi saran.

Ketiga lelaki itu pun menyetujui ide dari Haekal agar dapat segera mengetahui kelas mereka.

Batu gunting kertas

"Tidakkk!!" Haekal mengerang dengan memegangi tangannya yang tadi mengeluarkan batu itu. Ketiga lelaki lainnya bersorak senang karena bukan mereka yang kalah.

"Kertas keberuntungan gue." Rendi sangat mensyukuri keberuntungan yang sedang memihak padanya.

"Selamat menikmati bau ketek yang beraneka ragam Kal." Ejek Eno.

"Sialan lo," Desis Haekal sebelum meninggalkan ketiga temannya untuk menuju tempat bertugas.

Haekal menyiapkan dirinya dengan menarik dan membuang napasnya sebelum menenggelamkan dirinya kedalam kerumunan itu. Dan dengan cepat ia mencari namanya beserta ketiga temannya agar dapat segera keluar dari sana.

Alfando Rendi Nurdiansyah XI IPA 4
Haekal Chandra Pradipta XI IPA 4
Jaeno Bastian Rivaldy XI IPA 4
Nathaniel Naufal Nasution XI IPA 4
Selesai

Akhirnya Haekal dapat bernapas lega setelah beberapa menit berada ditengah-tengah gerombolan manusia itu.

"Kelas mana?" Tanya Naufal to the point.

"KITA SEKELASS!!" Ujar Haekal setelah ingat bahwa mereka berada di kelas yang sama.

"Serius?" Tanya Eno memastikan.

"IPA berapa?" Sambung Rendi tambah penasaran.

"Iya serius, kita di IPA 4." Ucap Haekal menjawab pertanyaan mereka.

"WHAT?!?" Sahut mereka bersamaan.

"Lo gak bercanda kan Kal?" -Eno

"Ya kali kita di IPA 4?" -Naufal

"DEMI APA GUE BARU SADAR, IPA 4?! OH NOO!!" -Haekal

"Dosa apa gue sampe ditempatin di IPA 4." -Rendi

••• ••• •••

a/n

Jadi biar gak pada bingung aja nih. XI IPA 1-3 itu tempatnya para siswa dengan otak cemerlangnya yang memiliki minat dan bakat di bidang akademik. XI IPA 5 diisi oleh para siswa yang memiliki minat dan bakat pada bidang robotika dan bidang IT. XI IPA 6 tempatnya para siswa yang memiliki minat dan bakat di bidang non-akademik.

XI IPS 1-3 itu kelas bagi siswa yang emang bener-bener pengen masuk ke IPS. XI IPS 4 atau kelas Bahasa diisi oleh para siswa yang memiliki minat dan bakat seputar bahasa dan XI IPS 5 tempatnya siswa yang namanya sering berada dalam daftar buku hitam atau bisa dibilang para siswa yang susah diatur dan bersikap semaunya sendiri.

Dan untuk XI IPA 4 akan kalian temukan jawabannya sesaat lagi~~

To be continued...

Our Class: ExSiFoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang