RASA | PANSMIONE

RASA EMPAT

Ketukan pintu itu membuat dua orang pria dan wanita dalam satu ruang menoleh dan saling menatap, wanita itu bertanya siapa yang tengah mengetuk pintu rumahnya sedangkan si pria sendiri mengedikkan bahu.

"Pergi, dan buka saja sana, tidak lihat ya aku sedang memasak?"

Wanita itu mendengus kesal mendengarnya, dia menendang tungkai pria itu pelan lalu berjalan ke depan menuju pintunya yang sekarang masih terdengar ketukan beberapa kali.

"Sebentar," wanita itu kemudian membuka kuncian pintu rumahnya dan membuka sedikit membuat dia dapat mengintip siapa yang datang. "Oh? Granger, masuk." Pansy membuka pintunya lebih lebar dan mempersilahkan Hermione memasuki rumahnya, namun gadis itu menggeleng.

"Aku kemari hanya untuk mengambil kotak makanku."

"Siapa itu, Pean- oh? Temanmu, Pean?" Pansy menolehkan kepalanya bertepatan saat Hermione juga melirik sosok pria tampan yang jangkung, berkulit putih dan rambut cokelat berantakan, Hermione menahan napasnya -apa pria ini kekasih Parkinson?- kira-kira itulah isi kepalanya saat ini.

Pria itu mendekat dan tersenyum ke arah Hermione dia mengulurkan tangan mengajak Hermione berjabat, kemudian Hermione meraih tangan tersebut "Carrel Dam. Senang bertemu denganmu." Hermione membelalakkan matanya ketika mendapati pria itu mencium punggung tangannya, memorinya tiba-tiba saja mencetuskan peristiwa dimana Viktor Krum mencium tangannya.

"Senang bertemu denganmu juga, Carrel, aku Hermione Granger."

"Baiklah, Nona Granger kalau begitu?"

"Hermione, saja."

"Hermione. Oke, Hermione."

Pansy menatap keduanya dengan mata malas yang terlihat bosan "Baiklah, jadi kau kemari ingin mengambil kotak makanmu, 'kan?" Hermione mengangguk.

"Kotak makan? Tempat berwarna biru dengan tutup bergambar beruang itu milikmu?" Hermione mengangguk ketika Carrel bertanya, pria itu tersenyum. "Tentu saja, aku sudah menduga Pean tidak akan punya satu yang seperti itu. Ayo masuk dulu, akan kuambilkan." Carrel melesat lanjut menuju dapur sedangkan Pansy menggelengkan kepalanya.

"Ini seperti rumahnya dan aku hanya menumpang, dasar orang Amerika."

Hermione menoleh ketika mendengar gumaman Pansy "Pacarmu, ya?"

Pansy menoleh "Apa pedulimu? Masuklah, dia akan segera kembali dan membawa kotak makanmu itu."

Meski merengutkan wajah karena kata-kata Pansy, Hermione tetap masuk dan duduk ketika di persilahkan, dia diam membisu begitu pun Pansy yang tampak tidak tertarik membuka percakapan apapun dengannya, gadis itu sibuk membaca majalah.

"Kau ini tidak sopan sekali, Pean, setidaknya ajak pacarmu mengobrol, tidak baik mengacuhkannya seperti itu."

Pansy menutup majalah yang di bacanya dengan keras, dia dan Hermione sama-sama menoleh pada Carrel yang datang dan tidak disangka bahwa dua wanita itu sama-sama berseru sebuah kalimat yang serupa.

"APA?!"

Carrel tertawa, dia duduk di samping Pansy dan mendorong kotak makan biru itu ke arah Hermione "Pasangan yang serasi dan kompak, oh itu kotak makanmu."

Pansy menatap Carrel tajam "Kami bukan sepasang kekasih, kau tidak lihat jenis kami sama?" Carrel melirik Pansy, dia mencomot toples berisi snack dan memakan isinya.

"Lalu memangnya kenapa kalau kalian sejenis? Kukira warga dunia sihir tidak mempermasalahkan suatu gender saat berhubungan romantis," katanya. "Lagi pula, Pean, aku tidak pernah melihat satu orang pun selain diriku yang kau persilakan masuk ke dalam sini, jadi wajar kalau aku mengira bahwa Hermione adalah kekasihmu."