-va bene,è forte-

27 8 6
                                        




Happy Reading



"Apa maksud kamu Oh Sehun? Saya wali kelas Jena saja tidak tahu latar belakangnya,bagaimana mungkin kamu bisa sangat percaya diri seperti itu?" Bu Seo menatap heran ke arah Sehun.

"Silahkan tunggu sebentar lagi bu. Saya tidak akan bertele-tele,saya hanya ingin berbicara dengan Seulgi dan kedua temannya. Beri saya waktu 10 menit." Ucap Sehun sembari menatap Seulgi.

"Nggak,saya nggak mau. Ini jam pelajaran,ini bisa mengganggu waktu belajar saya." Seulgi menggeleng pasti. Membuat Sehun,Uco,Kai dan Na-ra terkekeh pelan.

"Mengganggu? Kau lucu. Baiklah kalau tidak mau,saya tidak akan memaksa. Terima kasih bu Seo,maaf mengganggu waktunya." Sehun membungkuk,diikuti ketiga temannya yang sedari tadi diam saja.

"Ayo." Singkat Kai.


---o0o---


Mereka berempat tidak kembali ke kelas. Mereka malah pergi ke Ruang Osis. Mereka sedang tidak ingin melihat isi kelas. Ah jangan lupakan Krystal. Kai sudah menelfonnya untuk ikut ke Ruang Osis. Dan entah dari mana asal-usul Kai bisa menelfon Krystal.

"Nanti yang mau jenguk Jena siapa?" Kai memecah keheningan.

"Gue mau ketemu ayah dulu,baru kesana." Uco menjawab singkat.

"Gue sih nanti mau beliin kue titipan mama dulu,trus ganti baju baru kesana." Na-ra menoleh ke arah Kai.

"Kalo lo hun?" Kai bertanya pada Sehun yang dari tadi diam menatap ke Jendela.

"Kalian duluan aja. Gue ada urusan bentar sama kak Seung Hoon." Sehun menoleh ke arah Kai dan yang lainnya.

"Lo sendiri Kai? Gimana?" Na-ra bertanya pada Kai.

"Gue? Gue bisa langsung kesana sih,soalnya ga ada acara apa-apa. Free hari ini." Kai menjawab datar.

"Maaf,aku boleh ikut? Aku memang anak baru,tapi aku ingin menjenguk Jena juga. Walau aku belum kenal dengan dia,apa boleh aku ikut?" Pertanyaan Krystal membuat keempat orang yang sedang diam itu menoleh.

"Boleh sih. Lo bareng Kai aja gimana? Dia mau kesana duluan soalnya. Yang lainnya agak telat." Na-ra menoleh kepada Krystal.

"Memang Kai mau? Aku bisa kesana naik taksi,atau minta antar supir nanti." Krystal menatap Kai dan Na-ra bergantian.

"Gue sih oke oke aja,ntar gue jemput." Kai melipat kedua tangannya di dada.

"Terimakasih." Krystal tersenyum lebar.

Sehun menoleh ke arah Uco. Melayangkan tatapan datar,dia ingin bertanya tentang kalimat Uco tadi.

"Co,lo beneran bawa kasus ini ke jalur hukum? Lo tau kan apa hukumannya? Mereka baru legal tahun ini,bukan dibawah umur lagi." Sehun berbicara dengan nada datar. Uco yang mendengar pertanyaan itu hanya menatap dingin Sehun.

"Gue tau apa hukumannya. But,idon't care." Uco menjawab dengan nada dingin. Membuat Kai,Na-ra dan Krystal bergidik ngeri. Tidak dengan Sehun,dia tau betul seperti apa Uco.

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Jul 30, 2021 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

HIDDEN - DO KYUNGSOOWo Geschichten leben. Entdecke jetzt