1. Manja

59 49 136
                                    

Dua sahabat tersebut sudah tiba di mansion, Lucas dan Janeeta seperti biasa akan disambut oleh satu-satunya wanita tercantik penghuni rumah tersebut. Siapa lagi kalau bukan Nyonya Lee Yoona yang sering dipanggil Mae oleh Lucas dan Jeneeta. 

"Mae pikir kalian lupa jalan pulang?" ujar Yoona cemas.

"Tidak Mae!! kan ada peta buat nunjukin jalan pulang" sahut enteng Lucas yang sebenarnya repot dengan bawaan di tangannya, yang nggak lain peralatan lukis milik Janeeta. 

"Ya kali Cas, kamu kecantol cabe-cabean di jalan" celetuk Janeeta dengan enteng dan seraya masuk membawa kotak bekal yang sudah kosong ke dalam rumahnya

Melihat perdebatan kecil seperti itu sudah hal biasa bagi Yoona. 

✃ - - - - - - - - - - -

Di ruang tamu seperti biasa Lucas akan bermanja-manja terlebih dahulu sebelum pulang. Yoona yang sudah dianggap seperti orang tua sendiri, tidak merasa malu-malu buat menuangkan sikap dari Lucas.

Dia akan cerita panjang kali lebar sampai mengantuk, saat menemani melukis dan bagaimana sejuknya pemandangan di bukit yang mereka kunjungi tadi siang. Sampai Lucas membuka satu topik soal pameran lukisan yang akan di adakan di sekolah sebentar lagi. 

Jangan tanya Janeeta kemana? Dia lagi membersihkan badannya. Beda sama Lucas yang emang mageran, sambil bermanja-manja ria dulu sebelum membersihkan diri, itung-itung melepas lelah sejenak. Itulah perbedaan cewek dan cowok yang sangat bertolak belakang.

"Eh Mae ... Janne tuh, suruh ikut lomba kek atau apa kek? Gambar Janne kan bagus Mae ..." tanya Lucas. 

"Duh ... Mae sih ga mau urusin begituan Cas ... Terserah Janne ajalah. Janne ada kegiatan aja, Mae udah seneng. Daripada cuma rebahan doang di rumah. Tau sendiri kan anak Mae, yang itu malesnya minta ampun kalau disuruh main keluar. Kecuali, kamu yang mengajaknya!" penjelas Yoona kesal tapi harus ditahan oleh dirinya.

"Tapi sayang, Mae .... Bakatnya bisa sia-sia nantinya!" Lucas meyakinkan Yoona.

"Coba aja deh Lucas saja yang bujuk, siapa tahu Janne mau, Jenne kan selalu mengikuti apa yang katakan" usul Yoona menyuruh Lucas.

Yoona tahu kalau dia memiliki anak yang pintar dan  berbakat tapi sayang. Bakat yang dimiliki anaknya selalu muncul disaat moodnya muncul.

Di sisi lain selama hidup, yang Yoona tahu. Janne hanya mau bergaul sama Lucas saja, walaupun Lucas cowok tapi Janeta tidak merasa risih, sampai-sampai Yoona menganggap Lucas seperti anak sendiri.

Gimana nggak kayak anak sendiri, dia nempel banget sama Yoona. Sekarang aja dia lagi tiduran sambil di elus-elus kepala, sungguh manjanya minta ampun. Yoona sempat berfikir, kalau Lucas yang terbaik buat Janeeta. Tapi Yoona belum bertanya, apakah Lucas sudah punya pasangan yang menurutnya cocok. Rasa itu ingin sekali ditanyakan, biar bagaimanapun Janeta anak perempuannya dan Yoona tidak mau kalau selama ini Janeeta cuman dianggap teman biasa oleh Lucas. 

Brukk ...

Melayang sebuah handuk basah pas di muka Lucas. "ASTAGA JANNE … " teriak Lucas kesal karena di ganggu kenyamanan tidurnya, padahal baru saja selesai dongeng sama Yoona nya. 

"Janne, nggak boleh gitu!" tegur Yoona yang kini mengambil alih handuk di tangan Lucas. "Kamu itu cewek, kenapa sikap kamu kayak gitu sih!" terukir raut wajah sedikit tidak suka yang tergambar di wajah Yoona.

"Lucas kebo sih mae! Dah tahu badan bau bukannya mandi malah tiduran!" Janeeta membela diri sendiri dengan nada tinggi dan wajah tidak suka.

"Ya kan aku lepasin lelah dulu Janne, lagian kamu juga mandi lama banget!" bela Lucas yang kini langsung lari ke kamar Janeta buat bersihin dirinya. 

"Sayang sini duduk!" pinta Yoona melihat rambut Janeta yang masih setengah basah, lalu mengeringkan pakai handuk yang tadi di lempar ke muka Lucas.

Butuh sekitar 15 menitan buat Lucas membersihkan badannya. Kini Lucas memakai kaos oblong dan celana training yang sudah tersedia di kamar Janeeta. 

Bagaimana nggak tersedia, dulu aja Lucas sampek mau di buatin kamar khusus. Tapi karena Lucas lebih nyaman tidur di kamar Janeeta, dengan terpaksa Janeeta merelakan kamar terindahnya.

Jika disaat Lucas menginap, kalau Lucas tidak menginap otomatis kamar Janeeta kembali lagi ke pemiliknya. Tapi disaat Lucas menginap, Janeeta selalu tidur bersama Yoona disaat Mr.Suradhet atau yang sering di panggil Mr.Qian tidak ada di rumah. Jika suami Yoona berada di rumah, disaat Lucas menginap, pasti Janeeta tidur di kamar yang jarang di isi.

Barang-barang milik Lucas selalu Janeeta simpan dengan rapi di kamarnya, walaupun Lucas menginap jarang-jarang, membuat hati Janeeta merasakan sesuatu.

Untuk malam ini, Lucas tidak menginap terlebih dahulu karena memiliki maksud tertentu. Sebelum keluar dari kamar Janeeta dan langsung pamit pulang karena sudah malam. Lucas merobek sesuatu yang ada di atas nakas belajar milik sahabatnya.

-ˋˏ✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Rainbow love (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang