09 - Truth or Dare

Mulai dari awal
                                    

"Yang paling menyakinkan sihh..." Eunwoo mengusap tekuknya yang tidak gatal.

"Jepri."

"YESHHHH."

"HAH." Jeffrey menegakkan badannya, lalu menggeleng.

"Bibir gue milik Oce, jangan main-main lo Woo."

"Lo harus mau Jep, kecuali lo mau Roce gantiin lo." ucap Mingyu membuat Jeffrey pasrah.

"Yang.." Roce dan yang lain terkikik geli.

"Aku izinin kok."

Eunwoo menangkup wajah Jeffrey yang bergerak ingin menjauh, dengan merapalkan doa, Eunwoo mencium bibir Jeffrey. Tapi ketika niatnya ingin hanya kecupan singkat, Mingyu menekan kepala keduanya, sehingga membuat Eunwoo dan Jeffrey sulit menjauhkan bibirnya.

"HUEKKK." Jeffrey langsung berlari kekamar mandi buat membasuh bibirnya, sedangkan Eunwoo meraih tisu untuk mengusapnya.

"Awas lo Kook."

Jungkook dan Mingyu bersorak girang, begitupun dengan Roce yang tertawa.

Putaran kedua dimulai setelah suasana kembali kondusif, kali ini berhenti kearah Jungkook.

"Truth." ucap Jungkook sengan cepat.

"Yee cupu."

Jungkook hanya mengedikkan bahunya, sambil menjulurkan lidahnya kearah Eunwoo yang berniat balas dendam.

"Hal romantis yang lo lakuin sama Roce?." tanya Mingyu membuat atensi Jeffrey sepenuhnya pada Jungkook.

Jungkook menatap mata Roce sambil tersenyum "Nyanyi bareng sambil berpelukan dibawah gemercik hujan."

Jeffrey segera menutup kedua mata kekasihnya dengan telapak tangannya.

"Jawab ya tinggal jawab, gausah pakek natap."

"Ishh bernostalgia namanya."

Putaran ketiga kali ini jatuh kepada Jeno.

"Truth or dare?."

"Truth."

"Yee cupu 2."

"Kakak yang tanya, hal gila yang Jaemin lakuin ke lo?." tanya Roce sambil berbinar.

Jeno melirik Jaemin yang tersenyum santai.

"Harus jujur, kalo gak jujur, Jaemin yang jawab." ucap Jaemin sambil memakan coklat.

"Jaeminpegangsljaabiqjvhgue."

"Hah lo ngomong apaan Jen."

Mereka semua membersihkan telinga dengan jari telunjuk, takutnya telinganya budeg.

Jeno mendengus kesal.

"Jaemingaksengajapegangtititgue."

"Lo ngerap." ucap Mingyu membuka kebar telinganya.

"JAEMIN GAK SENGAJA PEGANG TITIT GUE."

"HAH."

"Uhuk uhuk."

Mingyu tersedak coklat yang ia makan, yang lain shook dengan mulut terbuka.

"Gue aduin bunda lo ya."

"Yee, Jaemin tuh."

"Emang lo ngapain sih Jaem, kurang kerjaan banget." tanya Jeffrey mendelik jijik kearah adiknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BUCIN | JAEROSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang