“Tidak buruk.”

Tidak, Hyeongjun bukannya tak suka tempat itu. Sudah sedari lama dia ingin mencoba untuk datang ke tempat hiburan malam tersebut. Namun dia sadar diri, selain masih dibawah umur wajah Hyeongjun juga tak mendukung untuk menipu orang-orang. Tak ada yang akan membiarkan dia masuk kedalam tempat itu, terkecuali ada orang seperti Seungyoun disisinya. Seperti masuk tadi, semua orang seolah menutup mata ketika melihat penampilannya. Selanjutnya membiarkan mereka masuk tanpa mengatakan apapun.

“Dan akan lebih baik, jika aku dibiarkan memesan minuman beralkohol.”

Seungyoun meringis kecil, dia memang membawa Hyeongjun kesebuah tempat tak baik. Namun bukan untuk membuat pemuda manis itu menjadi nakal, dia hanya ingin Hyeongjun tahu tempat menarik itu saja. Begini-begini Seungyoun juga tak pernah menyentuh alkohol, dia hanya memesan minuman biasa jika datang ketempat itu. Tetap membuat batasan untuk segala hal yang tak boleh dia lakukan.

“Kita memang bisa masuk kesini, tapi tetap saja kita ini anak dibawah umur. Mereka tak akan mau menjual minuman beralkohol itu pada kita.”

Seungyoun menjelaskan, berharap Hyeongjun mengerti lalu menikmati keberadaan mereka yang secara ilegal disana. Sedang Hyeongjun mengangguk seolah mengerti, selanjutnya mengambil gelasnya yang hanya terisi soda. Sampai sebuah gelas kaca kecil, dengan cairan berwarna biru diangsurkan tepat dihadapannya. Saat mendongak, Hyeongjun menemukan seorang pemuda dibalik meja Bar lah yang memberikannya minuman itu.

"Aku memberimu itu secara gratis, minumlah."

"Yuvin Hyung, apa yang kau lakukan?"

Seungyoun memprotes keras, ketika pria dibalik meja Bar memberikan Hyeongjun alkohol. Apa sedari tadi Batender itu tak mendengar percakapan mereka?

"Ayolah, Seungyoun. Bukankah ini kesempatan emas?"

"Apa maksud Hyung?"

"Banyak kamar kosong dilantai atas, kau bebas menggunakan yang mana saja."

Seungyoun hampir mengumpat, jika tak sadar bahwa pemuda itu jauh lebih tua darinya. Juga orang yang membuatnya dapat bebas keluar masuk ditempat ini. Jika sampai dia membuat masalah dengannya, Seungyoun terancam tak akan dapat lagi melakukan semua itu.

"Hyung, bukan begitu-"

"Jadi, seperti ini rasa alkohol?"

Keduanya serentak menoleh, melihat kearah samping dimana Hyeongjun duduk. Pemuda manis itu masih mengangkat gelas kaca yang isinya telah tandas setengah, pertanda bahwa dia sudah meminumnya. Lalu dengan ringan menandaskan sisanya dengan sekali teguk, kemudian mengernyit sebagai repson atas rasa panas terbakar yang melewati kerongkongan. Rasa baru yang tak enak, namun anehnya justru dia nikmati.

"Yak, Song Hyeongjun! Apa yang kau lakukan?!"

"Minum ini tentu saja...hick.."

Hyeongjun mulai cegukan, dengan wajah yang telah memerah. Lalu, memandang Seungyoun dan Yuvin dengan tatapan fokus tak fokus. Sesekali mengerjap lucu, karena merasa kedua orang didepannya terlihat kabur. Tapi anehnya, kepalanya terasa sangat ringan. Juga, ada gejolak tak biasa yang terasa pada dada. Sehingga dia tersenyum dalam keadaan tak sadarnya.

"Dia mabuk hanya dengan satu gelas Vodka?"

Yuvin tersenyum misterius ditempatnya, sedangkan Seungyoun dengan cepat mengejar Hyeongjun. Ketika pemuda manis itu berjalan dengan sempoyongan kearah lantai dansa, lalu mulai menari disana. Menggerakkan tubuhnya dengan sensual, berhasil membuat para Alpha disana memperhatikannya. Sehingga Seungyoun dengan cepat mengeluarkan aura-nya, mencegah mereka untuk melakukan hal yang lebih dari itu.

Sreett...Greepp...

Seungyoun tersentak, saat sebuah tangan menarik bagian depan bajunya. Lalu setelahnya sepasang tangan mengalung pada tengkuk, dengan wajah cantik berada tepat dihadapan. Jarak mereka tak lebih dari lima inchi, membuat mereka dapat merasakan napas satu sama lain. Seungyoun, pemuda itu merasa seolah tersihir oleh iris karamel terpendar indah yang sekarang menatap tepat kearahnya. Terasa menelanjangi Seungyoun, sampai pemuda itu merasa Hyeongjun dapat melihat semua tentang dirinya.

"Seungyoun Sunbae, apa kau menyukaiku?"

***

Tbc

***

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
I'm BetaWhere stories live. Discover now