**✿❀"Dia memanggil mu mommy?"❀✿**
Umbridge kini telah menguasai seluruh Hogwarts.Gila.Segala peraturan ia pajang di dinding. Dia menjadi sangat menjengkelkan.
Saat kami sedang berjalan di Koridor,kami bertemu Umbridge.Dia membenarkan dasi ku,Crabbe,Theo dan Goyle sampai tercekik, dan memasukkan baju kami ke dalam rok/celana kami dengan sihir.
"Tolong,nona,benarkan rambutmu" ucap nya. Siapa?Aku?
Aku celingak celinguk mencari tahu bahwa mungkin saja bukan aku yang dia maksud.
"Kau,nona . . ." Tiba-tiba Umbridge menghampiri ku lalu melepas jedai di rambut ku yang berantakan seperti biasa.Ia menjepit rapih setengah rambut dengan jedai dan setengah nya lagi di urai.Kau bayangkan saja Princess Belle. Tentu saja kami terkaget,terlebih lagi aku.
"Zabini" jawab ku masih membeku.
Saat Umbridge sudah pergi,mereka menertawakan ku.
"Berisik kalian." ucapku kesal sambil kembali mengeluarkan baju ku.
"Kenapa dikeluarkan lagi?" tanya Daphne.
"Malas sekali kalau Umbridge yang memasukkan nya" ucapku acuh.
"Terus kau mau aku yang memasu-"
"Jangan aneh aneh" ancam ku sambil memukul keras bibir Malfoy membuat nya mengaduh.
"Sakit,tahu!" ucapnya sambil memegangi bibir nya yang kemungkinan akan membengkak.
"Blaise! Take care of your sister!" adu Malfoy pada Blaise.Kau salah langkah,Malfoy.
"Jangan menggoda nya seperti itu,mate." ucap Blaise kesal. Aku tersenyum kemenangan lalu menjulurkan lidah ku pada Malfoy.Ia mendecih dan memutar bola mata nya malas.
"Pawang nya marah" bisik Theo pada Crabbe yang masih bisa kami dengar. Crabbe terkekeh.
"Sudah lah aku mau jalan jalan dulu,bye!" ucap ku meninggal kan mereka.
"Kemana?" Blaise mencegat tangan ku.
"Um,si kembar" ucap ku ragu.
"Tidak boleh"
"Ayolah,Blaise.Sebentar saja" bujuk ku.
"Sister,"
"Please" bujuk ku lagi,kali ini dengan puppy eyes. Blaise menghela nafas nya panjang.
"Jangan lama lama" aku memekik senang lalu memeluk Blaise.
"Terima kasih,Blaise.Bye!" ucapku lalu berjalan menuju courtyard.
"Kau biarkan dia bermain dengan darah pengkhianat lagi?" tanya Malfoy kesal.
"Aku tidak bisa menolak nya" ucap Blaise.
"Kita bisa berbicara dengan nya baik baik,Blaise" saran Pansy pada kekasih nya itu. Blaise mengagguk paham.
"Kau harus belajar untuk menolak nya,mate. Jangan sampai [name] menikah dengan salah satu dari mereka" ucap Theo.
"Kau ini ,jangan berbicara kemana mana!" ucap Daphne sambil menyentil dahi Theo.
"Tidak akan ku restui dia" ucap Blaise.
"Tidak akan ku biarkan juga dia" gumam Malfoy kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐒. 𝐙𝐀𝐁𝐈𝐍𝐈 : draco malfoy [tahap revisi]
Fanfiction𝗦𝗢𝗠𝗘𝗛𝗢𝗪, 𝘢𝘯 𝘰𝘳𝘥𝘪𝘯𝘢𝘳𝘺 𝘈𝘮𝘦𝘳𝘪𝘤𝘢𝘯 𝘨𝘪𝘳𝘭 𝘵𝘶𝘳𝘯𝘴 𝘰𝘶𝘵 𝘵𝘰 𝘣𝘦 𝘢 𝘡𝘢𝘣𝘪𝘯𝘪 ---𝘸𝘩𝘪𝘤𝘩 𝘪𝘴 𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘤𝘪𝘦𝘯𝘵 𝘱𝘶𝘳𝘦𝘣𝘭𝘰𝘰𝘥 𝘧𝘢𝘮𝘪𝘭𝘺 𝘸𝘩𝘰 𝘭𝘪𝘷𝘦𝘥 𝘪𝘯 𝘵𝘩𝘦 𝘞𝘪𝘻𝘢𝘳𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘞𝘰𝘳𝘭𝘥. ꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦...