FairyTale ??

5.2K 189 3
                                    

= FairyTale =

Dengkuran kecil terdengar di sebuah ruangan. Seorang pria tampak tertidur di depan televisi. Pulas,itulah yang menggambarkan keadaan pria itu. Hembusan napas yang sangat teratur itulah yang membuktikan.

"Digooo" panggil seorang perempuan paruh baya yang datang menghampiri dan menepuk-nepuk lengan pria itu. Merasa ketenangannya terganggu. Pria bernama digo ini hanya menggeliat seolah memberi isarat dirinya enggan untuk bangun.

"Digo Cruise. mama hitung sampai tiga,kalo belum bangun mama akan tarik semua fasilitas mu" ucap perempuan itu dengan sedikit berteriak. Pria yang sedari tadi memejamkan matanya,akhir nya membelalakan mata dengan segera.

"Mama mah gitu. sedikit-sedikit ngancem" ucap pria itu dengan wajah cemberut.

"Salah sendiri tidur kayak kebo. Sudah sana mandi" ucap perempuan paruh baya itu.

Dengan menyeret kakinya,pria itu berjalan menuju kamar mandi. Rambut nya tampak tak tertata, hanya mengenakan celana selutut dan kaos putih. Ia meraih handuk dan tenggelam di ambang pintu kamar mandi. Suara gemricik air memenuhi kamar pria itu. Kamar dengan ranjang king size dan ada beberapa hiasan poster-poster band luar negeri. Tepat di tembok di depan ranjang ada grafity yang bertuliskan "Digo Cruise" . Kamar yang khas dengan pernak-pernik laki-laki. Namun ada pemandangan yang berbeda ketika kalian melihat jendela, di jendela kaca itu tergantung sebuah dreamcacther yang unik. Berwarna ungu pekat dihiasi bulu-bulu dan terdapat gantungan peri dibawahnya. Peri itu membawa alat musik yang tak bisa di tebak. Entahlah apa rahasia yang tersimpan di dreamcacther itu.

Pria itu tampak rapi dengan polo t-shirt dan celana selututnya. Rambut yang masih sedikit basah namun sudah tersisir rapi. Ia berjalan ke arah jendela dan memandangi dreamcatcher itu.

"FairyTale" gumam nya lirih. Kemudian dia hanya tersenyum tipis kearah gantungan peri itu.

"Sayap-sayap peri itu nyata dan aku akan membuktikan nya." desis nya dengan nada minimum.

"Digooo. cepat turun" panggil seorang perempuan. Pria bernama digo ini akhirnya memutar badan dan segera menghampiri perempuan itu.

"Kenapa sih ma?"

"gimana hari pertama mu sekolah di SMA?" tanya sang mama.

Pria itu mendekati mamanya dan menghempaskan tubuhnya di sofa panjang. Sesekali dia menghela nafas seolah menenangkan diri.

"Ada apa digo?" tanya mama nya dengan raut wajah khawatir.

"Capek ma" ucap pria itu dengan nada lemah. Dan dari raut wajahnya sangat bisa ditebak dia sedang memikirkan sesuatu.

"Katakan pada mama,apa yang mengganggu pikiranmu sejak tadi?" tanya perempuan itu sekali lagi.

"Aku tak suka sekolah itu" ucap pria itu.

"Bukankah kamu yang memilihnya?" ucap mamanya. Dan hanya ditanggapi pria itu dengan lirikan tajamnya.

"Iya. itu sebelum aku tau rey dan geng brandal nya juga bersekolah di situ" desis nya.

"Tak usah kau hiraukan mereka. Jaga jarak. Jangan tunjukkan kelemahanmu maka mereka takkan mengganggu mu" ucap mamanya panjang lebar. Pria itu hanya mengangguk dan berjalan menuju ruang makan. Ia pun mengambil makanan dan segera melahapnya. Hanya terdengar dentingan sendok dan garpu yang beradu. Terlihat jelas di wajah pria itu ada ribuan keraguan,ketakutan,dan Pesimisme. Beberapa kali ia mengusap wajahnya kasar.

"Ma.. Digo mau ke kamar. capek banget nih" ucap pria itu dan hanya di jawab oleh sebuah angguk an dari perempuan paruh baya itu.

Dengan langkah besar ia melangkahkan kaki ke kamar,menghempas tubuhnya di ranjang dan melirik dreamcacther peri itu.

"FairyTale. aku akan menemukanmu" ucap nya lirih sambil menutup mata.

^_^ *** ^_^

Yihui.. ini bagian prolog ya. makanya cuma sedikit. Dan cerita ini bakal aku bikin panjang kayak "Lovely Cherry" .. jadi apdet nya agak lama atau bisa di sebut SLOW ..

Semoga kalian suka. Dan Bagaimana Pertemuan Digo Cruise Dan Sisi Vallerie. Tunggu di next part.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian.. Tekan gambar bintang dan tinggalkan koment-koment kalian.

Apakah kalian percaya .. "PERI" itu ada??

FairyTaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang