0.2

703 157 23
                                    

Chanyeol mengerutkan jidatnya saat mendengar ucapan Sehun. Chanyeol sama sekali tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Sehun, bahkan semua orang yang berada diruangan itupun juga sama bingungnya saat mendengar apa yang Sehun katakan. Mereka semua menatap Chanyeol dan Sehun penuh tanya.

"Yayakkk!!. Apa maksudmu menuduhku menghamili wanitamu?" Chanyeol menatap tajam pada Sehun.

Chanyeol merasa dirinya tidak pernah meniduri wanita Sehun. Chanyeol merasa heran dengan tuduhan tidak berdasar yang Sehun layangkan padanya.

"Wanita itu bukan 'WANITAKU'," ucap Sehun dengan tegas.

"Wanita itu sekertarisku." Suho yang sedari tadi mencoba menahan diri mendengarkan perdebatan dua orang dihadapannya mulai geram.

Chanyeol yang mendengar ucapan Suho langsung terdiam membeku. Ia hanya bisa menelan ludahnya kasar, seketika Chanyeol mengingat kejadian saat dirinya mencoba menodai kesucian sekertaris dari kakak iparnya. Chanyeol mengingat bahwa ia memang melupakan alat pengaman saat melakukannya dengan Kyungsoo. Tetapi Chanyeol benar-benar tidak menyangka kalau Kyungsoo akan mengandung anaknya.

"Ahhh... kepala Eomma benar-benar berdenyut pusing, sebenarnya siapa yang dihamili dan siapa yang menghamili?" Yoona yang ikut geram pun akhirnya membuka suara.

Suasana di ruang keluarga berubah penuh ketegangan. Semua anggota keluarga dan para tamu penting dipenuhi banyak pertanyaan.

"Maafkan aku Eomma. Tapi aku benar-benar tidak pernah menghamili siapapun. Orang yang menghamili Kyungsoo adalah Chanyeol." Sehun benar-benar tidak mempunyai pilihan selain mengungkapkan kebenarannya.

"Bagaimana bisa? Bukankah dirimu yang menemui Kyungsoo?" Pertanyaan juga tatapan tajam dari Suho tertuju pada Sehun.

"Waktu itu aku memang ingin menemui Kyungsoo, tetapi aku sedang ada urusan. Jadi aku meminta Kyungsoo untuk menemuiku di apartemen Chanyeol. Namun secara kebetulan si Park sialan Chanyeol sedang menunggu wanitanya. Sampai-sampai Chanyeol mengira bahwa Kyungsoo adalah wanita yang diiunggunya." Ucap Sehun menjelaskan semuanya.

Mata Suho beralih menatap tajam pada Chanyeol. Ia sebenernya sudah sangat geram akan tingkah adik iparnya yang suka sekali berganti-ganti wanita. Namun saat sekertarisnya yang jadi sasaran, Suho benar-benar menjadi emosi.

Irene menggenggam telapak tangan suaminya, berusaha untuk meredakan emosi Suho yang sudah menggunung. Karena Irene tahu betul kalau suaminya sebentar lagi akan meledak murka akibat tingkah buruk adik bungsunya. Irena hanya tak ingin suami dan adiknya bertengkar.

"Jadi benar kau adalah laki-laki yang menghamili Kyungsoo?" tanya Suho pada Chanyeol dengan emosi yang masih meluap-luap.

Suho benar-benar memberikan tatapan membunuh, mungkin jika saja Irene tidak menggenggam erat tangannya, sudah dapat dipastikan Chanyeol akan berakhir babak belur.

"Aku memang menidurinya, tapi bisa jadi dia hamil dengan laki-laki lain" ucap Chanyeol mengelak.

Chanyeol benar-benar tidak mau sampai harus bertanggung jawab dengan semua yang telah ia perbuat. Chanyeol tidak mau berkomitmen, apalagi sampai harus menikahi Kyungsoo.

"Aku yakin Kyungsoo tidak akan seburuk itu Park Chanyeol, jika tidak ada istriku, ingin sekali aku menonjok wajah sok tampanmu itu" ujar Suho setengah menggerakan gigi-giginya.

Suho memang belum lama mengenal Kyungsoo, namun selama Kyungsoo bekerja menjadi sekertarisnya dalam beberapa bulan ini, Suho yakin Kyungsoo tidak seburuk apa yang dikatakan adik iparnya.

"Sayang, sebaiknya kita tanyakan langsung pada Kyungsoo." dengan penuh kelembutan Irene mencoba memberikan solusi untuk kekisruhan yang membuat otaknya pusing.

EVANESCENT• CHANSOO✓Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ