Spin-off - Part 1

84 5 0
                                    

Sore itu Jaehyo dan Jiho baru tiba di Daegu. Mereka datang bersama orang-orang Divisi 2 Catalyst untuk mencari Yukwon di sana. Selanjutnya mereka harus menemukan lokasi pria yang menyekapnya. Diketahui hanya dia dan anak buahnya yang bertanggung jawab menyembunyikan Yukwon.

Petunjuk yang sudah dikumpulkan pun sudah dipersempit. Orang-orang Changmin itu terlacak ada di sebuah rumah di sudut gang. Tim akan segera menyergap. Mereka sudah mempelajari situasi di sana. Rumah kosong itu kecil dan hanya dipakai untuk tempat beristirahat setelah berganti shift dengan yang bertugas mengawasi Yukwon.

"Mereka dipastikan ada di dalam rumah itu," lapor seorang anggota di earpiece.

"Konfirmasi jumlah," kata ketua tim.

"Totalnya 6 orang. Empat orang sedang bermain kartu dan 2 orang lainnya sedang makan sesekali mengawasi layar TV CCTV."

Lima kamera CCTV di sekitar rumah sudah diambil alih oleh Kanit Jung. Dia minta tim cyber menyalin rekaman dalam 10 menit terakhir dan kembali menyiarkannya. Para kroco itu tidak akan melihat anggota tim di layar.

Langsung saja tim menyergap ke dalam dan menangkap mereka. Satu orang mencoba melawan namun Jiho lebih dulu menghajarnya.

"Hei, katakan di mana kalian menyekap Yukwon!" katanya keras sambil menarik kerah baju orang itu.

"Percuma saja kalian mencarinya," kata kroco yang lain. "Kalian tidak akan menemukannya."

Jiho mendekat dan langsung menendang wajah si kroco hingga tubuhnya terbanting membentur tembok. "Coba katakan sekali lagi!"

"Hentikan!" sergah ketua tim. "Kalian berdua tunggu saja di luar. Biar kami yang urus mereka."

"Cih!"

Jaehyo membawa Jiho keluar. Sejak awal memang Circle tidak terlibat.

"Hyung, bagaimana kau bisa setenang ini?" tanya Jiho gusar.

"Siapa bilang?" Sejak tadi Jaehyo menggenggam erat pegangan tongkat baseballnya, sesekali tongkat itu membentur pelan telapak tangannya. Dia juga sudah ingin menghajar orang-orang tadi. "Kita tunggu saja."

Sepuluh menit kemudian tim keluar dari sana.

"Apartemen Dreamville," ujar ketua tim singkat. Anggota tim yang lain lalu menaiki mobil van.

Jiho berlari ke dalam rumah karena para kroco tidak ada yang dibawa. Tapi sesampainya di dalam dia melihat mereka semua sudah tewas. Mereka tewas digorok. Catalyst bengis juga, batinnya.

Tempat yang dimaksud tidak terlalu jauh dari sana. Kanit Jung sudah mengirim blueprint apartemen itu dan ketua tim sedang mempelajarinya.

Saat mobil memasuki terowongan, tiba-tiba sebuah mobil box menyerempet mobil mereka hingga menabrak tembok sisi terowongan. Mobil box itu akan menyerempet lagi tapi buru-buru anggota tim menginjak rem. Mobil box ikut banting setir dan malah menabrak mobil sedan dari sisi lain. Cukup keras hingga sedan itu terpelanting menabrak mobil-mobil lain di belakangnya. Kecelakaan beruntun itu menyebabkan kemacetan di terowongan.

Anggota tim segera turun dan memeriksa orang di dalam mobil box. Supirnya terluka parah sedangkan seorang lain mencoba menembak tapi keburu diringkus.

Ratatatata!

Tiba-tiba dua orang anggota tim tertembak dari arah belakang. Semua langsung merunduk mencari tempat perlindungan sambil bersiaga dengan senjata serbu mereka.

Pengendara mobil lain yang terjebak di terowongan ketakutan dan mereka berlarian keluar menyelamatkan diri.

Orang-orang Changmin menembaki mobil-mobil sekitar anggota tim karena tahu mereka pasti berlindung di antaranya.

DIAMOND [Spin-off]Where stories live. Discover now