02 - Salah paham

Mulai dari awal
                                    

roceannapoutry_ Alay banget deh
jeffreyangkasa_ Sayang kok gitu?
tae.anggara Dih alay emang lo
doyoungsw Bucin mampus emang
jeffreyangkasa_ Sayang Jeff nggak?
doyoungsw Lo nanya gue Jep? Kalo iya nggaklah jijik
jeffreyangkasa @roceannapoutry_
roceannapoutry Padahal udah aku jawab depan kamu
jeffreyangkasa Hmm (emoticon cemberut)
mingyusiregar LAHH 4

♒️♒️

"Ih Jaemin bikin salah paham aja deh."

"Ya kamu, mau kena tembak musuh malah ah ah, kayak orang desah tau Jeff."

Orang yang kena omelan Roce yang tak lain Jeffrey itu cemberut, hobi banget emang cowok itu cemberut.

"Marahin terussssss, marahin terus aja Jeff ya Oce." ucap Jeffrey dengan kesal.

"Ututu sayangnya Oce ngambek."ucap Roce sambil naik kepangkuan Jeffrey menghadap kekasihnya itu.

Fyi, mereka berdua lagi pacaran di kamar Jeffrey, tepatnya duduk di karpet bawah.

Niat awal Jeffrey ngajak Roce masuk kamar itu buat main game pubg. Terus si Jeffrey yang takut ketembak bukannya teriak malah desah, jadilah bikin si adek Jaemin jailin mereka berdua. Aslinya mah Jaemin udah tau, soalnya suara tembakannya kedengeran.

"Hadap Oce." ucap Oce sambil mengalungkan tangannya di leher kekar milik Jeffrey, tapi cowok itu malah memalingkan mukanya.

"Gak mau hadap Oce nih, yaudah Oce pulang aja."

Roce ingin beranjak dari pangkuan Jeffrey tapi tubuhnya ditahan.

"Kok jadi kamu yang marah sayang." ucap Jeffrey seraya memeluk Roce erat, membenamkan wajahnya dileher jenjang cewek itu.

"Kamu tuh gak sayang Jeff ya?."

"Sayang banget malah."jawab Roce dengan santai sambil mengusap surai hitam milik Jeffrey.

Jeffrey mendongak nenatap Roce "Kalo gitu Jeff minta cium boleh?."

Rose tersenyum lalu mencium bibir Jeffrey dengan lembut.

Awalnya itu sebuah kecupan, tapi Jeffrey mulai sedikit melumat dan menyesap bibir Rose dalam.

"Hmm.."

Jeffrey menarik pinggang Roce untuk lebih dekat dengannya, padahal udah gak ada jarak diantara mereka berdua.

Roce yang terbawa suasana membalas ciuman itu semakin intens, kedua tangannya meremat rambut tebal Jeffrey untuk menahan desahannya.

Diluar hujan cukup lebat, membuat kamar Jeffrey yang awalnya hanya terdengar suara hujan sekarang beradu dengan suara kecapan dari kedua mulut yang sedang bertemu itu.

Jeffrey menjulurkan lidahnya menyambut lidah Roce, saling melilit hingga membuat juntaian saliva menetes dileher keduanya.

"Hgghhh." lenguh keduanya saat merasakan sensasi nikmat ditubuhnya.

Tangan kiri Jeffrey meremas pelan dada Roce, membuat cewek itu semakin mendesah hebat.

Roce mendongak memberi akses untuk Jeffrey untuk mengeksplor leher jenjangnya, ia bahkan ikut meremas dadanya sendiri.

"Ahhh Jeff.." desah Roce saat bagian bawah selatannya diusap oleh kekasihnya.

Jeffrey melepas ciumannya, ia menunduk melihat tangannya bergerak mengusap milik Roce yang masih tertutup jeans pendeknya.

Rose menggigit bibir bawahnya seraya meremas kuat rambut Jeffrey "Jeff not there..."

"Hmm?." gumam Jeffrey mendongak menatap wajah kekasihnya itu.

"Not th-..Ahhh Jeff no..."  desah Rose keras saat jemari Jeffrey menekan kuat miliknya.

"Wet enought babe."

Roce menepis tangan kekar Jeffrey.

"Cukup." ucap Roce seraya mendorong pelan tubuh kekar kekasihnya.

Jeffrey menatap Roce dengan mata sayunya, ia ingin lebih "Sayang."

"Cukup Jeffrey, cukup ya sayang." ucap Roce sambil merapikan rambut Jeffrey yang berantakan karena ulahnya.

Tok tok

Jeffrey dan Roce menoleh.

"BANG, KAK OCE, DISURUH TURUN KEBAWAH MAKAN."

Roce turun dari pangkuan Jeffrey, setelah mencium bibir kekasihnya itu singkat.

"Yuk turun."

Dengan kecewa, Jeffrey mengangguk lalu mengaitkan jemari tangannya dengan milik Roce.

"Sebenarnya lebih enak makan kamu." gumam Jeffrey pelan, membuat Roce melotot.

"JEFF."

"Hehe."

.

.

.

♒️♒️

Jadi ini tuh ceritanya emang Jeffnya yang manja plus bucin, jadi yang gak suka boleh skip oghey

Dan untuk daddy bakal ada kejutan nantinya, keep staytune my luv

Enjoy Fam 🍭

Vote and comment to open next chapter -Caca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote and comment to open next chapter
-Caca

BUCIN | JAEROSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang