KUROKEN FANFIC | ONESHOOT

25. Hanahaki Disease

"Aku hanya sebuah halte bus tempatmu berteduh dikala hujan, bukan rumah tempatmu berpulang"

.

.

.

.

.

Kozume Kenma tidak pernah tau, bahwa mencintai seseorang akan semenyakitkan ini.

"Kenma!sudah makan?"

"Sudah kok Kuroo"

"Oh baguslah hehe, ngomong-ngomong kau nanti bisa pulang sendiri kan? Aku akan pergi berkencan dengan Alisa hari ini"

Ah rasanya menyakitkan saat seseorang yang kau cintai sudah menjadi milik orang lain.

"Iya,tak apa kok"

"Yasudah aku pergi dulu Kenma, hati-hati dijalan"

"Iya,selamat bersenang-senang Kuroo...."

Ucapan terakhir Kenma hanya dibalas anggukan dari si surai hitam yang sudah berlari lebih dulu menghampiri sang kekasih yang sedari tadi menunggu.

Kenma berbalik arah,berjalan pulang sendirian ke arah rumahnya sambil menahan sesak didada.

Kenma tau bahwa Kuroo sudah memiliki kekasih,dan dengan bodohnya Kenma tetap menaruh hati pada pemuda itu.

Bodoh bukan?

Dia mencintai seorang pria yang jelas-jelas mencintai orang lain. Bersikap seolah-olah dia mendukung hubungan orang yang disukainya itu dan menanggung rasa patah hati yang teramat sangat.

Tapi begitu,Kenma tak bisa melakukan apapun,melihat senyuman Kuroo sangat menenangkan hati Kenma, walau rasanya menyesakkan sebab senyuman itu hadir bukan karena dirinya.

🌼🌼🌼

Hari ini pertengahan bulan April, disepanjang jalan banyak tumbuh bunga Daisy yang bermekaran memenuhi tanah kosong.

Bukankah menyenangkan? melihat pemandangan bunga putih itu terhampar hampir sejauh mata memandang.

Sangat indah bukan?

Uhuk

Dan hari ini petal pertama bunga itu jatuh menyentuh lantai dengan bercak merah di kelopaknya.

Dengan seorang Kozume Kenma yang terkapar tidak sadarkan diri dilantai kamar mandi.

🌼🌼🌼

"Kenma kau baru datang?" Yaku bertanya pada Kenma yang baru tiba di gedung gymnasium.

"Maaf Yaku-san,aku terlambat bangun"

"Bukankah biasanya kau bersama Kuroo?"

"Dia pergi dengan Alisa-san"

"O-oh"

Setelahnya hanya hening yang melanda,Kenma bergegas pergi keruang ganti dan menganti bajunya dengan baju khusus pemain inti.