2

534 58 5
                                    

Di ruang kerja

Jihoon masih duduk bersantai di kursi kerjanya, kaki nya yang dia silangkan sambil melihat pemandangan dari jendela besar yang ada di ruangannya, posisinya saat ini sedang membelakangi meja kerjanya.

Melihat betapa indahnya pemandangan sore hari yang Jihoon lihat saat ini. Sebentar lagi jam kerjanya hampir habis, tentu saja Jihoon harus segera pulang dan beristirahat namun rasa malasnya saat sudah nyaman berada di suatu tempat itu membuatnya susah untuk meninggalkan tempatnya.

"Tu....

"Jihoon!"

...an, ma-maksud saya Ji-jihoon. 5 menit lagi kita pulang J-jihoon"

Cukup sulit untuk memanggil nama panggilan Jihoon bagi Daniel karena hari ini masih hari pertamanya.

"Pulanglah duluan" Ucap Jihoon

"Baik, kalau Tuan Jihoon belum mau pulang. Saya akan menunggu"

Jihoon hanya mengabaikan Daniel yang sedari tadi berdiri di sebelahnya

"Panggil aku apa Daniel?"

"Ma-aaf tuan tapi itu sedikit tidak sopan"

Mendengar itu Jihoon mendongak menatap nya, Daniel menggaruk tekuknya yang tidak gatal saat Jihoon melihatnya datar.

"Kalau itu maumu baiklah terserah"
Ucap Jihoon membuat Daniel mengangguk tidak enak.

"Kita pulang" Jihoon beranjak dari tempat duduknya dan mulai melangkah kan kakinya menuju pintu keluar diikuti Daniel di belakangnya.

"Kau yang menyetir kan?" Tanya Jihoon datar, karena biasanya Jihoon sendiri yang menyetir.

"Iya tuan" Jawab Daniel yang langsung menangkap kunci mobil Jihoon yang di lempar.

Mereka berdua melewati lobi, seketika banyak model yang sedang santai dan bersiap pulang itu terhenti sesaat melihat seseorang di belakang Jihoon. Siapa lagi jika bukan Daniel bodyguard barunya.

'pssst siapa dia?' bisik mereka

'entahlah aku tidak tahu'

'waaah dia terlihat sangat tampan'

Takjub mereka saat melihat Daniel, Jihoon yang sedikit mendengar bisikan-bisikan dari modelnya itu segera mempercepat langkahnya.

"Kalian semua harus pulang sekarang juga! Gerbang segera ditutup" Ucap Jihoon sambil berjalan lalu para model-model nya di sana tergesa untuk segera keluar dari gedung dan bergegas pulang.

"GUNAKAN WAKTU KALIAN UNTUK ISTIRAHAT!"

"BAIK JIHOON!" Jawab mereka serentak.

Daniel sedikit terkejut mereka semua memanggil Jihoon dengan nama panggilan. Sudah dipastikan bahwa Jihoon memang yang menyuruhnya.

Sampai di parkiran dengan cepat Daniel membuka pintu mobil dan mempersilahkan Jihoon masuk, memastikan bahwa Jihoon benar-benar sudah masuk di mobil lalu setelah itu adalah gilirannya.

Menancapkan pedal gasnya dan membelah jalanan kota Seoul sore itu.

.
.

Keesokan harinya para model dan siapapun yang bekerja di perusahaan Jihoon tahu siapa sebenarnya Daniel.

Jihoon tidak tahu mengapa Daniel bodyguard nya menjadi pusat perhatian saat ini di perusahaan nya. Saat dia pemotretan hingga berjalan ke lobi untuk mengambil majalah, nama Daniel selalu terdengar di telinga nya.

"Maaf Tuan Jihoon, sepertinya disini terlalu berisik. Bisakah kita kembali ke ruangan Tuan saja" Ucap Daniel melihat Jihoon yang sepertinya terlihat terganggu.

BODYGUARD | NielWinkWhere stories live. Discover now