2

6.9K 800 145
                                    

[Y/n] POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[Y/n] POV

Aku membuka mataku dan melihat ada sesosok yang mungkin itu bidan, sedang menggendongku

Tunggu..

'aku menjadi bayi lagi?' tanyaku polos dalam benakku

Lalu bidan itu menurunkan gendongannya dan memberikanku kepada seorang pria

'tunggu kau siapa?' tanyaku, tapi yang keluar dariku hanya suara tangisan

"Astaga Rey, lihatlah anakmu menangis karenamu"

'Ray?, Apakah itu nama ayahku?' kataku dalam hati sambil melihat pria/ayahku yang sedang ber-sweetdrop ria

Lalu ayahku meletakkan ku disamping wanita yang berada di atas Ranjang

"Syukurlah kamu bisa lahir dengan sehat nak" katanya lembut sambil tersenyum kearahku

Kupikir pikir lagi, mungkin dia adalah ibuku

Lalu reaksi bayi ini tidak, reaksiku menampilkan aku tersenyum kepada ibuku

"Kau ingin menamainya siapa Rey, Vio? Tanya bidan itu

Ah, jadi nama ibuku Vio ya

"Namanya adalah ryuuga D [Y/n], bagaimana sayang?" Tawar ayahku kepada ibuku

"Kenapa kau memakai margaku?" Tanya ibuku

"Karena jika tidak, maka klanmu tidak lagi memiliki penyandang 'Ryuuga'"

"Baiklah" ucap ibuku lalu terkekeh

[Y/n] POV END
Author POV

[Y/n] POV ENDAuthor POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Time skip 4 tahun

"Okaa-san, Otou-san jangan pergi hiks..." Tangis seorang gadis kecil di halaman rumah, dan ada mayat yang tengah diselimuti kain putih

"Sudah terlambat, mereka telah pergi.., aku akan menjagamu demi mereka" Ucap pria disebelahnya yang menghibur gadis kecil itu walaupun dia juga bersedih

"Ossan, kenapa okaa-san dan Otou-san
Pergi" tanya tadi kecil polos itu

"Itulah takdir [Y/n]" ucap pria itu

Lalu gadis itu menahan tangisnya dan melihat kedua mayat yang sudah ditutupi oleh kain

"Kenapa kalian melindungiku?, Seharusnya kalian tak perlu melindungiku"

"Karena kau anak mereka [Y/n], jika kau bicara seperti itu maka jadilah kuat" hibur paman itu

"Menjadi lebih kuat?" Tanya [Y/n]

"Jika kau menjadi lebih kuat, maka kau tak perlu dilindungi oleh orang lain. Kau juga bisa melindungi orang lain"

"Souka.., kalau begitu. RAYLEIGH OSSAN!" Teriak [Y/n] antusias

"Hm?" Tanya pria bernama Rayleigh itu

"Ajari aku menjadi lebih kuat!" Setelah berkata seperti itu [Y/n] menunduk 90°

"Hmm.. baiklah, siapkan barang barangmu dan tidurlah. Kita berangkat besok" lanjut rayleigh dan bersiap mengubur mayat orang tua [Y/n]

"Oke" [Y/n] berlari menuju rumah lalu bergegas tidur

Tak butuh waktu lama, Rayleigh sudah membuat makam di belakang rumah tersebut

"Ray, Vio. Istirahatlah dan lihat bagaimana anak kalian tumbuh" gumam Rayleigh lalu masuk rumah

 Istirahatlah dan lihat bagaimana anak kalian tumbuh" gumam Rayleigh lalu masuk rumah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


" To be continued "

Maap kalo di skip² Mulu👁️👄👁️

Soalnya w lagi gada ide jadi ni chapter mungkin lebih pendek dari yang lain

Sekian, tertanda
- adeknya Aceng*

One Piece X Reader [REVENGE]Where stories live. Discover now