34

4.2K 473 76
                                    

Sudah malam dan sudah waktunya makan malam. Tapi kali ini suasana makan malam aneh sekali, terlalu tegang dan tidak ada yang berani berbicara. Dan Retta tidak suka suasana seperti ini.

Semua bermula ketika Faris dan Faesol yang tiba tiba pulang dari JJ Techno and Game dengan ekspresi panik dan tergesa memasuki rumah, dengan langkah cepat Faris dan Faesol memasuki ruang kerja Jonathan tanpa merespon orang orang yang bertanya mengapa mereka berdua terlihat panik.

Tidak lama setelah Faris dan Faesol menerobos ruang kerja Jonathan, si pemilik ruangan keluar dengan ekspresi marah, ia melangkah keluar dari rumah lalu mengumpulkan seluruh bodyguard nya. Entah apa yang Jonathan katakan pada para bodyguardnya, yang pasti itu bukan sesuatu yang baik. Dan setelah semua itu, Jonathan menjadi banyak diam dan terlihat menakutkan.

Dan Retta tidak suka suasana seperti ini, membuatnya tidak nafsu makan. Tapi ia juga tidak berani meninggalkan ruang makan sebelum makanannya habis, karna sekarang Jonathan sedang mode menyeramkan.

"u-uncle Jo" lirih Jeno begitu pelan memanggil Jonathan. Yang dipanggil pun menoleh tanpa ekspresi, membuat Jeno menunduk seketika. "maaf uncle, kalo Jeno sama Jaemin mau ke rumah sakit, boleh?. kita mau jenguk mama sama papa"

Melihat Jeno yang menunduk begitu, Jonathan pun merasa jaggal. Ia lalu menatap satu persatu orang yang ada di meja makan, dan seketika mereka mengalihkan tatapannya dengan tegang, termasuk juga dua orang anak laki laki nya.

Hanya Retta yang sedang menggigit ayam goreng di garpunya saja yang berani mentap dirinya dengan alis berkerut, seolah bertanya 'kenapa sihh?'

Jonathan menghela napas nya, karna dirinya yang terbawa emosi suasana menjadi tidak mengenakkan seperti ini. Jonathan lalu mencoba menenangkan dirinya dan memasang senyum sebelum menjawab Jeno.

"boleh dong, kenapa nggak" ucap Jonathan membuat Jeno menatap kembali padanya, "tapi jangan pergi perdua aja yaa. pergi sama supir, ok?"

Jeno pun tersenyum dan mengangguk, "iya, makasih uncle"

"uncle udah selesai, kalian lanjutin aja makanannya. terus Faris sama Faesol, selesai makan kalian berdua temuin uncle di ruang kerja ya" setelah mengatakan itu Jonathan langsung meninggalkan ruang makan membuat semua orang merasa heran, sebab Jonathan bukannlah orang yang suka berhenti makan di tengah tengah seperti ini.

"papa kenapa sih, ma?. aneh banget" tanya Jaehyun pada mamanya.

"mama juga nggak tau, tapi mama bakal tanya nanti" sahut Yoona, "yaudah kalian lanjutin makannya yaa" Yoona pun beranjak dari kursi nya lalu melangkah keluar ruang makan.

Setelah Yoona keluar dari ruang makan, Retta yang merasa penasaran pun beraksi. Ia menendang nendang kaki Faris dan Faesol yang kebetulan duduk di hadapannya dengan brutal, Retta ingin mengintrogasi Faris dan Faesol.

"daddy kenapa sih, kok aneh gitu?. terus kenapa pula kalian berdua dipanggil ke ruang kerja?" tanya Retta sambil terus menendang nendang kaki Faris dan Faesol, tapi kedua orang itu tetap diam seolah tidak merasa terganggu.

Retta yang merasa terabaikan pun berdecak kesal. Ia meraup segenggam kerupuk udang yang ada di sebelah piringnya, lalu melemparkannya pada Faris dan Faesol. Maklum, kerupuk udang itu menu wajib bagi Faris dan Faesol dimana pun dan kapan pun.

"ngapa sih?!, rese' amat jadi orang!" pekik Faris menatap kesal Retta sebab merasa acara makan malam nya terganggu.

"ya orang kalo nanya tuh dijawab!, jangan diem aja kayak orang bisu!" balas Retta sengit dan menatap Faris tidak kalah kesal.

Saudara Baru (NCT and OC) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang