Error Class!

65. Problem Solving

"Mau kemana tuh helikopter? " Tanya Jaemin, kepo.

"Ya ndak tau kok tanya saya" Jawab Junkyu sambil niruin cara ngomong seseorang.
"Eh mumpung gak ada Lia, gue mau ngasih tau sesuatu ke kalian"

"Apa? " Tanya Heejin dan Jaemin secara bersamaan.

Junkyu menceritakan ke mereka soal Soobin, terus ngasih lihat sebuah video.

Heejin terdiam sampai gak berkata-kata, sementara Jaemin terlihat kesal.

"Wahhh si Soobin minta dihajar, udah beruntung dapat cewek sebaik Lia, dia malah nyia - nyiain" Tangan Jaemin mengepal kuat siap untuk ngehajar Soobin.

"Kasian banget kan, Lia kok bisa suka sama Soobin? Cuma modal tinggi sama pintar doang, yang lain Soobin standar" Kata Junkyu.

"Apa kita kasih tau ini ke Lia? Kalo nunggu Soobin yang ngasih tau, kelamaan. Kasian Lia harus jalani hubungan cinta sepihak" Heejin gak tega sama Lia, daridulu Lia udah kelihatan suka sama Soobin giliran sudah pacaran si Soobin nya cuma pacarin Lia karena rasa kasihan.

"Maunya sih gitu, tapi ya kita gak bisa ikut campur juga ini masalah mereka berdua, biar mereka yang atasi" Kata Jaemin.

Heejin ngangguk, mereka tidak bisa ikut campur lebih jauh.

Setelah Lia kembali dari toilet, mereka kembali melanjutkan untuk mendaki.
Cuaca sekarang panas tidak lagi mendung, membuat mereka kepanasan.

15 menit kemudian mereka akhirnya sampai.

"Akhirnya sampai, oke gue harus mengakhiri akting gue yang kelihatan capek dan lelah tadi" Kata Junkyu.

"Gue juga tadi akting, ya kali mendaki sejauh begini udah capek. Gak ada apa - apanya dibandingin gunung Everest yang gue daki dulu" Kata Jaemin, sok sombong.

"Eh kalian udah sampai? Naik apa? "

Seseorang keluar dari basecamp, orang itu adalah papa Heejin.

"Kita naik lewat tangga, tuan" Jawab Junkyu.

"Tuan? " Tanya Suho, nih anaknya kok manggil dia tuan?

"Tuan, ramuannya udah jadi kan? " Tanya Lia, tujuannya kesini hanya untuk mengambil ramuan.

"Iya sudah jadi, kalian istirahat dulu kalo mau nginap saja"

"Gak bisa tuan, saya harus balik hari ini juga. Waktu gak boleh disia - siain, teman saya secepatnya harus disembuhin" Lia menolaknya,

Tuan Suho mempersilahkan mereka masuk kedalam basecamp. Saat sudah masuk, mereka melihat - lihat sekeliling ruangan.

Dalam hati mereka berseru, "Ohh gitu tempatnya"

Terlihat ada sekelompok orang - orang penting yang sedang berjalan masuk kesalah satu ruangan di basecamp. Ada papinya Hyunjin yang mereka kenal.

Salah satu orang penting itu singgah di dekat mereka.
"Kalian teman - temannya Karina? "

Awalnya mereka bingung, bertanya - tanya orang ini siapa.

"I-iya tuan" Jawab Heejin mewakili teman - temannya.

"Saya ayahnya Karina"

Mereka mengangguk. Owhh ayahnya Karina toh.

"Saya bisa nitip sesuatu ke kalian? "

"Tentu tuan" Jawab Lia dengan senang hati.

"Kalo kalian pulang nanti ambil barang diruangan sana ya, disitu ada kotak berwarna biru, tolong kasih ke Karina"
Ruangan itu adalah ruangan pribadi ayah Karina.