"Disini nyaman, untuk saya. Kita bisa bicara santai disini." Jawab Dewa.
Bella menganggukan kepalanya ragu. Ia tak yakin dengan ucapan Dewa bahwa mereka berdua akan berbicara santai.
Bella berdehem. "Bapak masih mau nanya soal jawaban saya, ya?"
Dewa menoleh, lalu mengangguk. "Tapi kalo kamu belum bisa jawab, gapapa. Saya maklumi."
Sebenarnya, ada yang menganggu pikiran Bella belakangan ini. Ia menatap Dewa ragu, karena ia tak yakin dengan diri nya sendiri.
"Ada yang mau kamu tanyain?" Tanya Dewa melihat keterdiaman Bella.
Bella menggeleng. "Nggak ada, Pak."
"Kalo mau emang penasaran, tanya aja."
"Saya bawa makalah saya, Pak. Bapak bisa nilai sekarang?" Tanya Bella mengalihkan pertanyaan yang sebenarnya.
Dewa mengangguk. Bella pun mengeluarkan makalah itu dari tasnya dan menyerahkannya pada Dewa.
Dewa sedikit bingung karena Bella. Apa Bella masih menganggap nya dosen, di luar jam kuliah? Bahkan Dewa tak menganggap Bella menjadi mahasiswa nya saat ini.
"Kenapa kamu bawa?" Tanya Dewa seraya membuka makalah yang sebenarnya tak perlu di periksa.
"Ya, saya sekalian minta nilai aja ke Bapak. Jadi besok di kampus, gak usah ngumpulin lagi."
Dewa mengangguk. Ia hanya membaca sekilas tiap-tiap halaman makalah itu, membuat Bella sedikit keheranan.
"Dia nilai makalah gue gak, sih? Kok cuma di baca sekilas doang?" Batin Bella.
"Bagus. Besok saya nilainya." Ujar Dewa mengembalikan makalah itu pada Bella.
Bella menerimanya dengan ragu, karena Dewa tampak tak niat dalam menilai makalahnya. Tapi, Bella tak ambil pusing, ia pun menaruh kembali makalah itu di tempat nya.
"Kamu mau makan?" Tanya Dewa.
Bella menggeleng. "Saya lagi males makan, Pak."
"Kenapa?"
"Males aja. Kaya kenyang gitu."
Dewa mengangguk tak mau memperpanjang.
Bella menatap Dewa. Sungguh, ia ingin menanyakan suatu hal, dan ingin juga mengatakan hal penting.
Dewa membalas tatapan heran dari Bella. "Tanya aja."
Bella tersentak. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali. "Hm?"
"Kamu ada yang mau ditanya? Tanya aja."
Bella mengusap tengkuknya ragu. Ia takut menyinggung Dewa, dan berakhir ia gagal nikah dengan Dewa.
"Saya gak bakal protes."
Bella menghela nafas pelan. "Beneran, Pak?" Tanya Bella dan Dewa mengangguk.
"Gini, Pak..." Gantung Bella.
YOU ARE READING
HELLO, MY TUTOR! [COMPLETED]
Romance[🔞🔞🔞] Follow akun dulu, karena ada beberapa part yang terprivate. Dingin, namun manis. Julukan yang tepat dari Bella Amalia sang 'Vanilla Ice Cream Girl' untuk dosen nya yang tampan bernama Dewa Reynanda. Keterhambatan nya dalam mendekati Dewa ha...
![HELLO, MY TUTOR! [COMPLETED]](https://img.wattpad.com/cover/263157667-64-k816889.jpg)