Chapter: 11

7.5K 1.3K 285
                                    

MET BACA~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Terima kasih sudah mengundang kami untuk Tea time" -athy&(y/n)

Athanasia dan (y/n) memberi salam hormat kepada Claude selaku Raja disana.

Mengangkat kedua sisi rok sedikit dan membungkuk agar memberi salam sesopan sopannya. (Bajunya ada di mulmet, kalian yang pita hitam oke)

Dalam benak mereka, mereka menginginkan reaksi terkejut Claude karena mereka belajar tatakrama dengan cepat.

'Ya ampun...'

'Lucu sekali...'

'Pfft...'

Begitulah kira kira reaksi para maid yang ada disana ketika si kembar memberi salam kepada Papa-nya.

'Bagaimana...kami lucu kan? Kami sudah belajar keras lhoo, untuk menjadi lebih pintar dan lucu' -batin athy

'Athy...athy...jangan ngarepin respon dari Claude kalo masalah ini...yang ada malah makin triplek itu muka' -batin (y/n)

Alih alih memberi reaksi, Claude bahkan tidak menggerakkan alis yang alias tidak memberi respon.

"Felix" -Claude

"Baik, yang mulia" -Felix

Felix mengerti apa yang diperintahkan sang Raja, walau hanya memanggil nama.

Dia mengangkat tubuh Athanasia terlebih dahulu untuk mendudukannya di kursi yang lumayan tinggi. Setelah dia mendudukan Athanasia, barulah dia mendudukan MC kita, (y/n)

'TIDAK ADA REAKSI?!! iya juga ya, apa yang kuharapkan darinya' -batin athy

'Tuh kan...' -batin (y/n)

"Selamat pagi, Papa!!" -ucap si kembar dengan ceria

Waktu saat ini adalah jam 10.00 pagi. Sejak bulan lalu Claude mengganti waktu tea time menjadi pagi hari, padahal sebelumnya disuruh datang sesuai tea time siang

Ya,

Karena waktu itu (y/n) mengucapkan 'selamat pagi' makanya waktu tea time diubah dari siang ke pagi

Maka sejak saat itu (y/n) dan athy selalu mengucapkan selamat pagi, walau tidak dijawab satupun oleh Claude. (Syedihhh:'))

Setelah mendudukan Athanasia dan (y/n), Felix meninggalkan ayah dan anak itu.

Tatapan Claude melembut ketika melihat athy dan (y/n) yang bersinar pagi ini.

"Papa tau tidak? Kemarin Papa muncul dimimpi athy lho" -Athy

"Mimpi ya..." -Claude

"Mimpi apa itu kak?" -(y/n)

"Mimpi tentang Athy, (y/n), Papa, Lily dan Felix memetik bintang dan bulan, setelah itu kita main dengan senang" -athy

'Mimpi macam apa itu...kalo bukan di isekai mah dah kiamat kali' -batin (y/n) sweetdrop

"Wahh...enaknyaaa, aku juga bermimpi sedang berada distana coklat, disana banyakkk sekali coklatnya, ada Papa juga lho disana, Papa sedang duduk disinggasana yang terbuat dari coklat" -(y/n)

Claude menopang dagu melihat kedua putrinya bercengkrama membicarakan mimpi mereka yang cukup konyol bagi Claude.

Claude menopang dagu melihat kedua putrinya bercengkrama membicarakan mimpi mereka yang cukup konyol bagi Claude

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•THE TWINS OBELIA• (fanfiction)Where stories live. Discover now