"nak, ayo bangun. ini hari jum'at, sekolah sana. besok baru boleh bangun siang"
aku bangun dengan penuh senyuman. haha, lihat saja, aku pasti akan keluar dari sini.
"selamat pagi, hendery!" sapaku ketika bertemu hendery di gerbang. yang disapa tampak kaget, walau mukanya tetap tampan. "pagi juga"
"ayo masuk sama-sama"
ia tersenyum kikuk, "a-ayo, hehe"
jam pulang sekolah, aku sudah menunggu di depan kelas hendery.
"nungguin siapa?" tanya dejun yang ternyata keluar lebih dulu.
"hendery"
"oh"
tidak lama kemudian sang pemilik nama keluar dari kelas. aku pamit, "duluan ya, jun" yang dibalas jempol oleh dejun.
"ayo, der" hendery mengangguk saja.
sepanjang jalan hening, aku hendak berbicara namun terpotong oleh hendery. "apa?" kataku, karena aku kurang mendengar dengan jelas ucapannya tadi.
"kita mau kemana?"
"pulang? rumahmu dimana? biarku antar juga" tawarku.
hendery tertawa, baru kali ini aku melihatnya tertawa. "kok ketawa?"
"nggak, bukannya harusnya aku ya yang nganterin kamu pulang?"
"ya gapapa dong, kan gaada aturan kalo cuma cowo aja yang boleh ngantering pulang."
ia mengangguk, "iya, tapi buat kali ini biar aku aja yang nganter kamu pulang."
dan dia benar-benar mengantarku pulang sore itu.
aku menunggu jam 10 kurang 15 menit lagi malam ini, masih tidak ada telepon.
10 kurang 10 menit, tidak ada
jam 10 tepat, masih tidak ada juga.
apa aku sudah berhasil? semudah ini?
hahahaha, lebih baik aku tidur. siap menyambut hari sabtu, tidak melulu jum'at.
[loop]
YOU ARE READING
loop [hendery] ✓
Fanfictionterbangun pada hari jum'at, jum'at, dan jum'at ©sunforearth, 2021 -cover aren't mine
![loop [hendery] ✓](https://img.wattpad.com/cover/265372969-64-k901085.jpg)