"nak, ayo bangun. ini hari jum'at, sekolah sana. besok baru boleh bangun siang"
aku membuka mataku, seriously? jum'at lagi?
aku tak membalas ucapan ibu, langsung masuk ke kamar mandi. lalu kepikiran sesuatu ketika sedang menggosok gigi.
ini... loop, kah?
aku menganggukkan kepala sebagai jawaban atas pemikiranku. lalu kembali berpikir, lantas bagaimana caranya keluar dari loop ini?
hendery?
ya, pasti hendery jalan keluarnya. loop ini dimulai sejak pengakuan sekaligus kematian hendery.
lalu apa yang harus kulakukan? menyelamatkannya? boleh dicoba.
selesai sekolah, tanganku ditarik. aku membalas spontan, "ya, hendery?"
si penarik—hendery—terlihat kaget, "kok tahu?" aku membalas dengan mengendikkan bahu, "menebak saja, ada apa?"
"aku boleh minta waktumu? ada yang mau aku omongin."
aku mengangguk, "boleh, di rooftop aja ya"
dan disinilah kita, dengan situasi yang sama. omong-omong, hendery baru saja menyatakan perasaannya (lagi) barusan.
"hendery, maaf ya"
aku sengaja. aku masih tidak percaya tentang semuanya, jadi biarkan aku mencobanya sekali lagi saja.
aku tidak tidur, sedang menunggu seseorang yang akan menelpon ku tepat jam 10 kurang 15 menit.
drrt drrt
ini dia.
"ada apa?" tanyaku tenang. sedangkan yang di sebelah sana membalas dengan teriakan, "ADA YANG GANTUNG DIRI DI TANGGA!!"
ya, ya kamu sudah bilang begitu beberapa kali.
"siapa?"
"hendery anak kelas sebelah"
aku menutup panggilan tadi. haha, benaran loop ternyata.
aku menarik selimutku. mengajak badan untuk tidur, dan mulai berusaha untuk keluar besok.
[loop]
YOU ARE READING
loop [hendery] ✓
Fanfictionterbangun pada hari jum'at, jum'at, dan jum'at ©sunforearth, 2021 -cover aren't mine
![loop [hendery] ✓](https://img.wattpad.com/cover/265372969-64-k901085.jpg)