7 : "Apa Aku Bisa Mengingat Semuanya?"

Start from the beginning
                                    

"Ise!! Athy kangen ise..."

"Ice kangen kak Athy juga!!"

Disamping nya berdiri seorang wanita cantik. Viola.

"Apa kabar, Athy??"

"Baik bibi Vio."

"Kamu sudah makan, Athy?? Nih bibi bawa coklat."

"Makasih bibi!!"

"Ice mau main sama ka Athy!!"

"Iya sebentar ya, ise. Kaka ganti baju dulu"

Kata Athanasia sambil menunjukkan piyama putih yang masih di pakai nya.

Athanasia tidak keluar rumah sejak ia bangun.

Kadang Lucas juga mengunjungi nya.

Namun sudah 2 hari ia belum datang.

"Hmph..si Lucas kemana sih?" (Eh. Kenapa aku nyariin dia ya?)

"Booo!!" Kata Lucas yang menjahili Athanasia.

"Aaahhh!!!" Teriak Athanasia yang kaget di buatnya.

"Haha...dasar penakut!" Ejek Lucas sambil tertawa.

"Hei Lucas!! Bikin kaget saja!!" Athanasia marah. Iamgin rasanya dia menempeleng pria tampan tapi nyebelin ini.

"Kau masih sama. Sama konyol nya."

"Enak saja kau! Ini tidak lucu!"

"Do you miss me, princess?"

Lucas memeluk Athanasia.

"L-Lucas!! Siapa bilang aku merindukan mu!!"

"Kau mau kemana?"

Kata Lucas melihat Athanasia yang berpakaian dengan rapi itu. 'Dia cantik juga'

"Hm? Itu bukan urusan mu." Kata Athanasia sambil tersenyum.

" Kata Athanasia sambil tersenyum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Eloise kecil masuk. "Kaka!!main!!"

"Iya ise...ayo"

Mereka bergandengan tangan. Meninggalkan Lucas sendiri. "Athanasia....Beraninya kau menginggalkan ku!?"

"Tak peduli. Bleehh.. Bye Lucas nyebelin!" Kata Athanasia sambil meledek Lucas.

'Athanasia....kau tak tahu..aku sangat merindukan mu. Sikap nakal mu..juga masih tak berubah... aku akan membuatmu mengingat segala nya.' Batin nya dengan senyum miris.

Lucas mengikuti Athanasia dari belakang.

"Tunggu Athy!" Kata Lucas mengejar gadis nya dengan senyum cerah di wajah nya.

Kami pun sampai di bukit luas di belakang rumah. Tentu Athanasia tidak boleh pergi jauh-jauh.

"Eloise. Kita main di sini saja ya?"

"Iya ka!!"

Athanasia berjalan dengan Eloise.

Ia mencium bau harum bunga.

"Bunga nya..wangi sekali..."

Lucas datang dari belakang dan menaruh mahkota bunga di atas kepala Athanasia.

Athanasia tersenyum hangat.

"Makasih Lucas."

"Entah kenapa....tempat ini terasa familiar."

Lucas tersenyum. 'Karena ini tempat kita pertama kali bertemu bodoh. Kita selalu kesini hampir setiap hari.' Batin nya.

Athanasia memegang pohon di dekatnya.

Ayunan....

Ia menaiki ayunan itu.

"Cas, dorong ayunan nya dong"

"Iya princess"

Athanasia bermain dengan ayunan itu, sambil mengawasi Eloise yang bermain dengan bunga.

'Cantik nya...Eloise!'

"Lucas."

"Hn?"

"Tadi kau belum menjawab pertanyaan ku?"

"Yang mana??"

"Tentang tempat ini"

"Athy. Apa kau tak ingat kita bertemu pertama kali di sini?? Pada malam bulan purnama. 6 tahun lalu. Dan..kita selalu pergi kesini hampir setiap hari."

"Benarkah..."

Athanasia termenung.

Kenapa aku..tidak kunjung mengingat apa pun.

"Lucas. Kau sebenarnya...itu...sahabat ku??"

"Tentu princess. Aku sedih kalau kau melupakan ku." Kata Lucas memasang raut sedih.

"Maaf ya. Aku tidak mengingat mu."

"Cepatlah princess...kau harus mengingatku."

Kata Lucas.

Athanasia turun dari ayunan itu.

Ia memeluk Lucas erat.

Lucas tersenyum hangat sambil mengelus kepala nya.

"Athy. Kau adalah teman pertama ku. Sahabat pertama dan satu-satu nya itu tidak akan pernah berubah."

'Athy. Kau adalah teman pertama ku. Sahabat pertama dan satu-satu nya. Itu tidak akan pernah berubah'...

Saat Lucas mengatakan itu, kalimat yang sama terngiang di kepala Athanasia.

Ia samar-samar melihat Lucas kecil di ingatan nya.

Lalu terlihat jelas, ia dan Lucas di bawah bulan purnama.

"Athanasia!!!!"

Pandangan Athanasia mulai meredup salagi perlahan ia mengingat memorinya dengna Lucas. Pertemuan pertama mereka.

"Kau...adalah..sahabatku...." kata Athanasia pelan.

Athanasia tidak bisa berhenti tersenyum. ia mengingat pertemuan pertama mereka.

Kepala nya sangat sakit hingga ia jatuh pingsan.

"L-Lu...cas...."
_____

Beberapa hari kemudian, ia bangun.

"Athanasia!!"

Claude dan Diana memeluk nya.

"Mama....Papa..??"

"Kau akhirnya bangun....kau sudah tertidur dalam 2 hari. Tunggu!! Apa kau mengingat kami !?" Tanya Diana.

"Aku cuma ingat sedikit. Kita pernah ke Disneyland saat ulang tahun ke-10 ku. Maaf ma, pa Athy belum mengingat semua nya. Tapi Athy tahu siapa mama dan papa..."

"Kalian orang tua ku"

Diana menangis. Claude hanya memeluk Athanasia dan Diana.

Lucas tersenyum di pojokan.

"Kau mulai mengingatku, princess. Seperti nya sihir ku mulai bekerja."

Mengembalikan ingatan mu, ku pastikan kau akan mengingat segala nya, dan tak kan bisa melupakan ku, princess.








"Completed: From Suddenly I Became A Princess"Where stories live. Discover now