[🍻]― ° Chαp : 28 °

Start from the beginning
                                    

"........oh" sahut Papa Yatoki.

Yami , Mafuto , Kanarima , dan Mak Riene sweatdrop berjamaah.

"Ekhem, (Name)-chan ada dikamar nya. Sana gih, tapi awas macam-macam sama Anak om yang paling cantik , Imut , baik kayak bidadari itu. Kalau gak....Om Bacok kamu" ancam Yatoki mendapat bogeman mentah dari Riene.

"Aduhh papa.... jangan gitu dong. nah Kana-kun, (Name)-chan ada dikamarnya." ucap Mak Riene sebari tersenyum lembut ke Kanarima namun tangan kanan nya sedang mengkunci leher Bapak Yatoki.

Poor bapak Yatoki , kena bogem istri tercinta.

"Kana ke atas dulu ya Tan" ucap Kanarima berlalu menuju tangga.

Kanarima sampai didepan kamar (Name), diketuknya pintu kamar gadis itu namun si pemilik kamar tak kunjung membuka pintu.

Iyalah, si mbak op kan lagi galau 7 turunan.

Saat Kanarima ingin mendobrak pintu, pintu itu keburu terbuka.

Kanarima terbelalak dengan kondisi (Name), "(Name) ku, cintaku. Kenapa gerangan mata mu yang elok itu sembab hah?" panik Kanarima.

"Diam lu ogeb" ketus (Name) ingin masuk kedalam kamar nya, namun tangannya ditahan Kanarima.

"Boleh masuk?" cengir Kanarima tidak berakhlak, (Name) menatap nya datar dan berdehem mengiyakan.

Kanarima masuk kedalam kamar (Name) tanpa permisi , tentu saja hatinya berbunga-bunga.





























































Nampak (Name) sedang mengendap-endap keluar dari sebuah rumah.

"babai Rimuru, ku mau meet ma Kureng and Saga akdjkajdjq" gumam (Name).

Dikiranya sudah masuk daerah aman tanpa Rimuru, (Name) segera meminta Wolf Tempest nya, Aicer yang kerap dipanggil Ice. Tapi erin manggil nya Cece :v

"Teleport ke hutan tempat biasa ku tidur ya, Ice" ucap (Name) mendapat anggukan dari Ice.

Memgingat Serigala berbulu miliknya ini punya skill teleport, jadi dia tidak ingin membuang tenaga nya.

Ice berteleport tepat didepan Pohon Apel kesayangan (Name), dan disana ada Diablo dan Saga yang lagi tidur sambil bersandar dipohon.

Jarak keduanya hanya berkisar 18 cm saja, (Name) menutup mulut nya agar tidak ribut.

'....mereka tidur? Kok bisa?' batin (Name) herman sendiri.

(Name) berjalan santai, namun tidak mengeluarkan suara sedikit pun. Biasalah, si Doi make skill angin nya.

Dia cekikikan tidak jelas saat melihat Kedua Babu nya itu tidur dengan nyaman tanpa dosa sedikit pun dari raut wajah keduanya.

Namun, salah satu dari mereka terbangun. (Name) terjengit saat melihat Pemuda berumur ribuan tahun dengan tinggi 192 cm itu menyebut nama nya dengan suara khas orang bangun.

Duh damage nya nembus otak.

"(N-Name)...?" lirih Saga dengan suara bass serak-serak khas ornag bangun. Damage nya damage nya akbdiwidhoarvb.

(Name) segera menaruh jari telunjuk nya didepan bibir saat melihat Salah satu dari mereka yang masih setia tertidur mengerang kecil.

Duh kok gemoy.

"Ssssttt....Saga diam dulu" bisik (Name) mendapat anggukan dari Saga.

Saga mendekatkan wajahnya ketelinga (Name), "Kita menjauh saja, si Iblis tua itu akan terbangun nanti" bisik nya, masya allah Damage nya. Pls (Name) yuk tukeran tempat ma Erin T^T

𝐍𝐄𝐖 𝐋𝐈𝐅𝐄 𝐀 𝐒𝐋𝐈𝐌𝐄┊tensei shitara slime datta kenWhere stories live. Discover now