8.CupCake

3 0 0
                                    

Harap vote dan komen setelah baca😊

Happy Reading Guys...

"Gue butuh elo, tolong jangan pergi lagi! " Ucap Raga dan semakin mengeratkan pelukannya.

Moira pun melepaskan pelukannya begitu mendengar ucapan Raga.

"Maksut lo? "

"Jangan suruh gue pergi lagi atau pergi tinggalin gue! Gue gak bisa bahagia tanpa lo, 7 tahun gue cari elo" Ucap Raga dan menggenggam tangan Moira.

Moira tidak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh Raga, Moira berusaha mencerna ucapan Raga dan mengira kalo ia hanya sosok pengganti dari seseorang yang pernah pergi dari Raga.

"Tiga hal yang perlu lo tau!" Ucap Moira dan menatap nanar mata Raga.

"Pertama, gue gak tau siapa elo. Kedua, gue gak kenal dan gak ngerasa pernah ketemu sama lo, dan Ketiga__, gue gak pernah ninggalin lo karena gue emang gak pernah ketemu sama lo! Paham?"

"Lo tau siapa gue, lo cuma gak inget" Ucap Raga menjelaskan.

"Gue janji bakal bikin ingatan lo balik lagi,  peri kecil"



***



"Apaan sih Ken? Gue gak mau! " Tolak Anggika.

"Lo kan suka cupcake jadi gue baliin buat lo yang ukurannya gede" Ucap Kenzo sambil menyodorkan kue yang baru ia buka dari kotak.

Kenzo itu cowok dari kelas 11 IPS-4 anaknya kocak, nyebelin, dan suka bikin ulah. Sebenarnya Kenzo sukanya sama Tamara dan Tamarapun diam - diam suka juga sama Kenzo, hanya saja karena Talin itu sangat overprotektif dengan Tamara jadi tidak ada cowok yang berani mendekati Tamara.

"Gue gak ma_u! "

"Pokoknya harus dimakan! Gue ke kelas dulu ya Can, pay pay" Ucap Kenzo sambil memberikan sekotak cupcake berisi 6 biji yang lumayan besar dan melambaikan tangan.

"KENZO! Gue gak mau Terima apapun dari lo! " Teriak Anggika sambil melempar sebuah kue kearah Kenzo namun tidak kena karena Kenzo sudah berbelok menuju tangga.

"Woy, Berhenti! "

Kini Anggika berdiri mematung dengan kaki bergetar karena takut. Baru saja Anggika membalik tubuh hendak berlari kabur namun harus terhenti karena teriakan seseorang yang terkena kue lemparannya. Tanpa sengaja kue yang ia lempar kearah Kenzo meleset dan mengenai sang ketua geng Savior.

"Kesini lo! " Perintah Talin.

Dengan rasa takut Anggika berjalan kearah Talin.

Talin meraba belakang kepalanya dan mendapati rambutnya yang kotor terkena krim cup cake.

"Maksut lo apa ngelempar gue pakek kue? Lo dendam sama gue? " Tanya Talin sambil mencengkram kuat tangan Anggi.

"Aww... Sakit Lin, gue gak sengaja tadi tu gue mau lempar kuenya ke Kenzo tapi malah kena lo" Ucap Anggi menjelaskan.

"Jelas - jelas disini gak ada siapa - siapa, beraninya lo bohongin gue. Kalo lo emang ngelempar gue karena dendam ngaku aja! "

"Eng_ egak Lin sumpah beneran! Gue tadi nglemparnya ke Kenzo, gue berani sumpah Demi apapun gue gak maksud nglemar kue ke elo"

"Terus gue harus percaya sama sumpah lo gitu? " Ucap Talin dengan tatapan nyalang.

"Tapi kan gu_  aaaaaaww... Sakit Lin! " Belum selesai Anggika berbicara sudah ditarik oleh Talin entah akan dibawa kemana.

Anggika hanya bisa pasrah dengan apa yang akan menimpanya nanti.
'Kira - kira mau diapain ya si Anggika? '

"Mampus dah gue, kenapa coba musti kena si kutukupret satu ini gimana dong nasib gue nanti"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SaviorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang