Rumah

142 15 1
                                    

(Mao pov)
"Mmmhh...... Mou!! Nggak ada akhirnyaa!! Huft....ritsu..mau kuambilkan minuman??"
Tanyaku sambil mengerjakan tugas osisku.

"Ah..boleh~ kalau bisa belikan aku soda...tolong ya~ maa-kun.."

"Um..akan kubelikan"
Haah..kapan akan berakhir?? Tugas osisku? Kalau begini terus aku akan dimarahi ketua asrama.. (y..anggep aj di asrama sekarang :v)

/cklik (suara mesin minuman dipencet)

"Um..kubeli soda yang ini saja..ritsu suka yang ini kan.."

.

.

.

"Oii..ritsu! Selama aku pergi kau mengerjakannya kan? Omong-omong ini soda jus mu"

"Mou..maa-kun seperti tak mempercayaiku..
/ambil soda
Are? Kenapa maa-kun tahu kalau aku ingin soda jus yang rasa ini? Padahal tadi aku tidak memberi tahu mu?"

"Fuwaah...Eh? .. aahh aku hanya memilihnya asal!! Tak ada alasan khusus kok!! ^^' omong omong, ritsu..kau tak mengantuk? Meskipun tadi sore aku sudah tidur..aku tetap saja mengantuk.."

Eh..mengapa aku menannyakan itu? Bukankah jelas kalau dia bangun di malam hari? - . - maa, aku ingin tahu alasannya di ritsu yang sekarang, jadi tak apalah menanyakannya.

"Em?? Ah..aku selalu bangun saat malam hari....siang hari melelahkan..jadi, saat siang hari aku tidur ^^"

"Hee..souka..sekarang sudah jam segini..aku mau pulang ke asrama boleh kan? Biar tugasmu kulanjutkan nanti"

"Hee~...tapi aku sudah bilang kan~ akan membantumu..jadi.. mau gimana? Di asrama mu pasti ada orang lain kan? Mau menginap dirumahku? "

"Ahh..nanti merepotkanmu? Ya..menurutku terserah kamunya sih.."

Bodoh..bodoh sekali aku ini..bukankah harusnya aku ke asrama? Bisa gawat aku kalau dimarahi...uhh..maa- ritsu juga yang mengajak..rasanya tak enak untuk menolak..

"Haik..stopu..maa-kun..kita sudah sampai lho..kamu mau kemana? ^^"

Eh..apaan senyumnya itu?

"Humh..ngapain coba senyam senyum begitu.., orang tua mu ada?"

"Ngga~k, aku tidak mau tinggal dengan orang tua ku, itu menyebalkan, apalagi dengan kakakku"

Ah..iya!! Dia punya sakuma-senpai kan?? Biar kutanyakan besok pagi saat sekolah..tapi tunggu..bukankah sakuma-senpai ada di jurusan idol? Tapi mengapa ritsu di jurusan umum?? Gaahh..ini merepotkan..

"Kenapa dengan kakakmu? Kau membencinya?"

Biar kutanyakan hal itu dulu..mungkin saja alasannya sama seperti ritsu yang dulu..

"Ehh..dia .. ahaha, haruskah aku membicarakannya?? Itu masa kelam, aku memebencinya itu saja, omong omong aku membuat kue ini kemarin^^ fu~fu~, cobalah pasti terasa enak"

Eh..dia tak mau membicarakannya? ..

"Aah..um.. arigatou^^'"

Bentuk, dan warna kue nya khas milik ritsu...ternyata masih sama ya..dia bisa membuat kue..seperti yang dulu..
/soft smile ^^

"Dou?? Enak kan rasanya fu~fun tentu saja terasa enak, kue itu buatanku!"
/bangga :D

"Haha, siapa yang bilang ini enak? Jangan terlalu percaya diri > v <"

Kucoba saja jahili dia. Dia selalu menjahiliku saat dia menjadi ritsu yang dulu kali saja dia marah 😂

"Blee bohoong~ maa-kun tadi mukanya penih dengan senyumaan pasti kau menyukainyaa ya kaan?? ^3^"

Eeehhh??? Begitukah?

"Cih...ternyata tak bisa ya..sial.."

"Fu~fu~ kau tak bisa menipuku semudah itu~!"

"Satte... (bukan sate lho..maksudnya sekarang :v) maa-kun tidak akan tidur? Sekarang sudah jam xx.xx" (bingung :v jadinya rahasia aj lh..)

"Ah..um..aku akan tidur..bolehkah aku meminjam baju? Baju milik siapa pun aku tak masalah"

"Hmm baju?"
/cari baju..

(Author pov)
Hmm..yang ini saja ya? Aku hanya mempunyai piyama milikku.. pikir ritsu dalam hati.
(End)

(Mao pov)
"Nee, maa-kun..pakai ini saja mau? Aku hanya memiliki yang seperti ini.."

"Ah, daijoubu..aku tadi sudah bilang 'kan kalau tak masalah dengan apa saja, punyamu?"

"Umn, maa-kun mau tidur dimana??"
Sparkle sparkle "dikasur bersama ku ya!! Di kasur bersama ku ya!!" Geh..mukanya terlihat seperti itu..

"Aku tidur di sofa saja..tak ingin merepotkanmu lagi..jaa aku mau tidur"

"Eeehhhh maa-kuun~ ayo tidur bersamaku di kasur~ di sofa pasti badanmu sakit kan??? Mou maa-kun..ayolah.."

"Eehh? Iyada yo..(nggak mau) lagian kenapa harus di kasur? Bukankah tempat untuk tidurmu akan bertambah sempit?"

"Daijoubu, doijoubu~ toh hanya beberapa jam ^^, jadi? Mau??"

"Uh..apa boleh buat.."

"Yatta~!"

...nande darou kana? (Kenapa ya?)

"Uh..ini sempit.."

"Maa~, maa~, tidur saja~ kau pasti kecapekan bukan? Tidurlah..akan kunyanyikan lagu untukmu~"

Hmm? Lagu..lagu apa? Seketika rasa ingin bertanya seperti itu tinggi tapi tidak mungkin akan terjadi, zettai..

"Fu~fu~ lagu ini buatanku lho~ "

Buatannya? Mungkinkah??!

"Dengarkan ya~

.

.

( link untuk klean klo mo denger lagunya :v
https://soundcloud.com/ohnovaliso/nocturne-at-midnight?ref=clipboard)

Yubisaki o terasu gekkou yoru ni mau gosen
Nemuri no mori sarawareta mama aenai kimi o omotte

Dare mo inai kurayami no naka sona ni kanjiteru yo
Taiyou ni tokesou na hohoemi ga kirei da

Kesshite mazari aenai sekai demo
Ima wa kodoku janai ne
Mayonaka sono neiki ni song for you yorisou..youna..senritsu..o..kanaderu kara..

Piano to tsuki to kimi dake ga

Suki touru sora de
Tada yasashiku nagai toki sae
Kokoro no fuchi ite kureta

Taikutsu no omomuku mama ni
Yubi wo odorasete wa
Kanawanai koi ni nita
Setsuna sa wo shiru kedo

Kesshite wakachi aenai sekai demo
Kimi wo miushi nawanai
Dokoni ite mo kawarazu Song For You
Eien no yakusoku wo Kanaderu kara

Kikoe nakute mo koko ni iru
Todo kanakute mo kimi to irukara
Futari wo musubu Aojiro itsuki
Saa, me o tojite utaou ka

Kesshite mazari aenai sekai demo
Kyou mo doko ka kimi no yoru he
Mayonaka sono neiki ni Song For You
Yorisou youna senritsu wo

Kanaderu kara..

Fu~ owatta.. nee maa-kun..kalau saja aku di jurusan idol..pasti akan lebih mudah melihatmu saat live ya..

.

.

Sudah tidur? Syukurlah.."

Gomen..aku masih terbangun karena lagu yang kaubuat tadi..dan..maksud dari melihatku live? Mengapa? Hanya karena kau di jurusan idol? ..nee ritsu..kau akan mengingat ingatan bersama ku 'kan? Pasti?





.



.



Tamat

G.. :v tenang aj masih ada chap berikutnya :v yee iza cepet update untuk klean karena pas up chap 2 lama bet :'D
Mungkin chap berikutnya akan lebih lama upnya juga :'D karena iza ada ujian..

Gubaayy~

Ensemble Stars!! Ritsumao   &quot;Penyakit&quot;Where stories live. Discover now