kirana18🌺

46 10 9
                                    

Maaf kalau ceritanya gaje
Vote...ya

Happy reading;)

***
Sejak Rani mengetahui bahwa sahabatnya juga menyukai Rayhan ia memilih mengubur perasaanya dalam dalam.

Keesokan paginya Rani terbangun dengan mata sembab.Ya itu akbit dia menangis semalaman.
Rani terbangun dari tempat tidurnya dan beranjak dari kasurnya.

Rani menuju cermin yang afa dinkamarnya dan melihat keadaanya yang kacau.Rambutnya berantakan,mata sembab,muka kusut.
Rani menepuk nepuk pipinya.
"Hufftth"Rani membuang nafasnya pelan.

"Ok ran lu harus buang jauh jauh perasaan lo .Ok semangat! "ucap Rani menyemangati dirinya sendiri"

Setelah itu rani mengambil handuk lalu menuju kamar mandi.

Setelah beberapa menit Rani melakukan ritual mandinya ,ia segera memakai seragam sekolahnya dan bersiap siap untuk kesekolah.

Merasa sudah siap dengan penampilanya rani turun ke bawah hendak sarapan.

Dikediaman kirana
Kirana terbangun kala cahaya matahari menerpa wajahnya yg melalui celah celah jendela.
"hoaamm" kirana menguap
Dan segera beranjak dari tempat tidur
Tanpa bertele tele kirana langsung menyambar handuknya dan segera mandi.

Setelah mandi dan memakai seragam sekolahnya kirana turun kebawah untum sarapan pagi sejenak.

"Selamat Pagi semua !" Teriak kirana dari atas .

"Kakak berisik banget gau gk "Ucap adik kirana.

"SSG lah" kata kirana .

"udah udah jangan berisik."lerai mama kirana.

Setelah sarapan, kirana langsung bergegas menyalimi mamanya dan berangkat ke sekolah.

***
Mobil kirana melaju kencang ke area sekolah

Setibanya di sekolah ..

Citt"bunyi decitan mobil kirana saat tiba di parkiran sekolah.
Semua orang yang ada di dekat parkiran itu takjub terhadap kirana.
Saat kirana keluar banyak yang membicarakanya.

"Itu kak kirana cantik banget"

"Ih iyya loh udah kaya,pinter,cantik,trus banyak yang suka.Jadi insecure gw"

"idih apaan cantikan gw juga"

"Huhh sok cantik bat sih,iyyuh"

Yaa begitulah kira kira cibiran orang orang dari yang memuji hingga menghujat namun,kirana mengaggap itu angin lalu.

Kirana yang berjalan di koridor tampak sepi.pikiranya kemana teman temanya tumben tidak menghampirinya.
"huhh"kirana menghembuskan nafas nya pelan.

"yasudahlah ngapain dipikirin juga"pikir kirana.

Setibanya di kelas...
Kirana mengucapkan salam sebelum masuk kelas.

"assalamualaikum"ucap kirana
"waalaikumsalam"jawab semuanya.

"Tumben nih sepi" kata kirana.

"Huh ya gitu dehh ,gk tau aja kenapa"jawab salah satu siswa dikelas itu

"Doni,prends prends gw ke mana ?" tanya kirana.

"Friends kir bukan prends"jawab doni.

"ohoho beda y"kata kirana .

"Taulah"

"Haii gyuss Assalamualaikum ! Nesa yang cantik aduhai datang"Teriak nesa.

"Noh biang keringat dateng tuh"tunjuk doni dengan lirikan matanya.

"hikss abwang jwahat amwa dwedwek"ucap nesa lebay.

"Udah dehh gw gampar lo "ancam doni.

"Ha lo mau gampar gw,aduh sakit sekali everbody "bukan nesa yang mengatakanya tapi tasya yang tiba tiba datang.

Seluruh kelas menatap jengah tasya

"Kenapa liat liat terposona ye.Hohoho udah gue duga ,emang pesona gw enggak terkalahkan"PD Tasya.

"Huuuuu "sorak sekelas kecuali kirana yang sedari tadi cuman memperhatikan.

"Bubar ajalah bubar "ucap salah satu siswi di kelas itu.




Kalau baca sambil
Vote+komen
Makasihhh
Maaf kalau ada typo

KIRANA (ON GOING)Where stories live. Discover now