ACS 2 {MENJENGKELKAN}

50 18 58
                                    

Happy reading 🐾

Hari ini adalah hari kedua Senja sekolah di SMA Garuda Muda. Hari ini juga ia pergi bersama laki-laki yang mengantarnya ke kantor polisi. Dia Chello Ryan Firmansyah.

Semalam laki-laki itu tidak jadi mengantarkan mobil milik Senja. Dari semalam pula Senja seperti tak bersemangat melakukan apapun.

Pagi ini mereka melakukan sarapan di rumah Senja. Tak ada satupun dari keduanya yang membuka suara, yang terdengar hanyalah bunyi sendok yang beradu dengan piring. Dengan Senja yang terus melamun setelah menyuapkan makanan ke mulutnya.

"Jangan gitu ah Key, masa pagi-pagi gini lo udah kesambet" ujar Ryan

"Kamu udah kan Bi? Berangkat yuk" ajak Senja yang diangguki Ryan.

Mereka berdua segera meninggalkan meja makan menuju halaman rumah di mana mobilnya terparkir.

Sesampainya mereka di sekolah banyak pasang mata yang menatap ke arah mereka. Dan tak lupa omongan-omongan yang keluar dari mulut warga sekolah.

Ya ampun itu Ryan ganteng banget

Pagi-pagi udah liat yang begituan nikmat Tuhan mana yang engkau dustakan

Eh itu anak baru kemaren ya? Kok udah deket aja sama Ryan?

Udah punya pacar ya? Nggak papa deh sama anak baru itu daripada kak Bianca.

Dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun Senja tetap berjalan dan meninggalkan Ryan. Pagi ini benar-benar menjengkelkan bagi Senja. Jangan lupakan Ryan yang terus saja meneriaki namanya sepanjang jalan menuju kelas.

Di kelas XII IPA 2

Seorang laki-laki baru saja datang tak seperti biasanya yang selalu saja terlambat.

"Wihh Dit udah dateng aja lo. Tumben nggak telat?" tanya Kiki sahabat Radit.

"Terus tiap hari gue harus telat gitu?" jawabnya seraya melemparkan tasnya ke bangkunya dan berjalan ke luar kelas.

Namun saat berada di depan pintu ada seorang perempuan yang berjalan dan terus saja menghadap ke arah belakang hingga perempuan itu menabrak Radit. Dan membuat pantat perempuan itu mencium lantai.

"KEYY!!" teriak Ryan yang membuat Senja kaget mendengar teriakan Ryan.

"Maaf Senja nggak sengaja" ia segera berdiri dan berlalu dari kedua pria yang saat ini menatapnya. Nemun belum beberapa langkah tangan Senja dicekal oleh Radit.

"Tak semudah itu ferguso" ujar Radit seraya berbalik menghadap Senja.

"Istirahat nanti lo ikut gue" lanjutnya dingin dan melepaskan cekalan tangannya.

"Maksud lo apa hah?!" bentak Ryan

Ia sudah emosi saat tangan Senja dipegang oleh Radit.

Tak lama setelah itu muncul sosok perempuan yang memanggil Ryan dengan nada centilnya

'Seragamnya sama tapi kok mirip psk ya?' batin Senja sambil mengamati seragam yang ia pakai dan seragam cewek itu

Perempuan itu memang cantik tapi ia mengenakan baju yang super ketat dan ditambah lagi ia sengaja melentikkan badannya itu, yang membuat Senja muak melihatnya.

Radit hanya mengedikan bahunya dan berlalu pergi begitu saja dari posisinya semula.

Wanita itu menatap Senja tajam. Lalu menghampiri Senja.

"Jangan coba-coba lo deketin Radit atau pun Ryan. Atau jangan-jangan lo mau permainan dari gue" ujarnya penuh penekanan.

"Bianca!" sentak Ryan

Akhir Cerita SenjaOnde histórias criam vida. Descubra agora